Billy Stiles – Gunfighter, Lawman, & Outlaw – Legends of America
William "Billy" Larkin Stiles, seorang nama yang beresonansi dengan aura misteri dan kontradiksi yang seringkali mewarnai kisah-kisah Wild West. Ia adalah sosok yang kompleks, terombang-ambing antara sisi hukum dan pelanggaran hukum, seorang gunfighter yang disegani, seorang lawman yang diharapkan menjaga ketertiban, dan seorang outlaw yang terkenal karena keberaniannya. Bersama dengan Burton Alvord, ia mendirikan Alvord-Stiles Gang, sebuah kelompok yang meresahkan wilayah Arizona pada pergantian abad ke-20. Kisah hidupnya adalah cerminan dari masa ketika garis antara keadilan dan kejahatan seringkali kabur, dan ketika seorang pria dapat menjadi pahlawan dan penjahat dalam waktu yang bersamaan.
Kehidupan Awal yang Penuh Misteri
Billy Stiles lahir pada bulan September 1871 di Casa Grande, Arizona. Namun, detail mengenai masa kecilnya sangatlah terbatas, terbungkus dalam kabut waktu dan spekulasi. Salah satu cerita yang paling sering diceritakan tentang masa kecilnya adalah bahwa ia diduga membunuh ayahnya sendiri ketika baru berusia 12 tahun. Kebenaran di balik klaim ini tetap menjadi misteri, tetapi cerita tersebut memberikan gambaran tentang kehidupan awal yang mungkin keras dan penuh kekerasan.
Ketika beranjak dewasa, Stiles mencari nafkah sebagai pencari tambang dan pekerja peternakan di Pegunungan Superstition yang terjal. Daerah ini, yang dikenal karena lanskapnya yang kasar dan sumber daya mineralnya yang melimpah, menjadi tempat yang sempurna bagi Stiles untuk mengasah keterampilannya dan mengembangkan reputasi sebagai pria yang tangguh dan mandiri.
Menegakkan Hukum, Melanggar Hukum
Titik balik dalam kehidupan Stiles terjadi ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan jajaran penegak hukum. Ia bekerja di bawah kepemimpinan Jeff Milton dan John Slaughter, dua tokoh legendaris di dunia penegakan hukum Arizona. Di bawah bimbingan mereka, Stiles dengan cepat menjadi dikenal sebagai pelacak yang ahli, mampu mengikuti jejak buronan melintasi medan yang paling sulit sekalipun.
Namun, godaan untuk melanggar hukum tampaknya terlalu kuat untuk diatasi oleh Stiles. Sekitar tahun 1899, ia mulai bekerja untuk Wakil Marshal Burt Alvord di Willcox, Arizona. Alih-alih mengabdikan diri untuk menegakkan hukum, keduanya malah membentuk sebuah geng perampok kereta api yang beranggotakan sejumlah penjahat, termasuk George dan Louis Owns, "Three-Fingered Jack" Dunlap, Bravo Juan Yoas, dan Bob Brown. Dengan memanfaatkan posisi mereka sebagai wakil sheriff, Alvord dan Stiles mampu mengganggu penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang setempat, membuat mereka semakin sulit untuk ditangkap.
Perampokan dan Pelarian yang Berani
Pada tanggal 9 September 1899, Alvord-Stiles Gang melakukan perampokan kereta api yang berani di Cochise, Arizona. Mereka berhasil membawa kabur ribuan dolar dalam bentuk koin emas dan uang kertas, membuat marah pihak berwenang dan menakut-nakuti penduduk setempat. Sebuah pasukan yang dipimpin oleh Sheriff Scott White dan George Scarborough mengejar mereka tanpa hasil, semakin meningkatkan reputasi geng tersebut sebagai penjahat yang sulit ditangkap.
Setelah perampokan kereta api yang sukses, geng tersebut melakukan serangkaian perampokan bersenjata di seluruh Cochise County. Namun, keberuntungan mereka akhirnya habis ketika Alvord dan Stiles ditangkap setelah mencoba merampok Southern Pacific Railroad. Meskipun demikian, mereka berhasil melarikan diri tidak lama kemudian, menunjukkan keberanian dan kecerdikan mereka.
Pada tanggal 15 Februari 1900, Alvord-Stiles Gang mencoba merampok kereta api di Fairbank, Arizona. Namun, upaya mereka digagalkan oleh Jeff Milton, mantan mentor Stiles dan seorang lawman yang tangguh. Dalam baku tembak yang terjadi, Milton berhasil membunuh "Three Fingers Jack" dan melukai Juan Yoas. Alvord kemudian ditangkap dan dibawa ke Penjara Cochise County di Tombstone, Arizona.
Pada tanggal 7 April 1900, Billy Stiles mengunjungi Alvord di penjara. Kemudian, ia menodongkan pistol ke wakil marshal George Bravin dan menuntut pembebasan semua tahanan. Ketika Bravin tidak segera menurut, Stiles menembak kaki lawman itu, menghilangkan dua jari kakinya. Dua puluh lima tahanan, termasuk Alvord, kemudian melarikan diri, yang semakin mempermalukan pihak berwenang dan membuat Stiles semakin terkenal.
Pelarian ke Meksiko dan Kehidupan Baru
Setelah pelarian mereka yang berani, Alvord dan Stiles melarikan diri ke Meksiko, di mana mereka berharap dapat menghindari kejaran Arizona Rangers. Namun, Rangers tidak menyerah, dan akhirnya melacak kedua pria itu pada Februari 1904. Dalam baku tembak yang terjadi, Alvord tertembak dua kali dan menyerah, sementara Stiles berhasil melarikan diri meskipun terkena peluru di lengan. Alvord kemudian menghabiskan dua tahun di Penjara Teritorial Yuma Arizona.
Sementara itu, Stiles melakukan perjalanan ke Orient selama beberapa tahun sebelum akhirnya kembali ke Amerika Serikat dan pergi ke Nevada. Di sana, ia mengambil nama William Larkin dan menjadi wakil sheriff di Humboldt County. Tampaknya Stiles ingin meninggalkan masa lalunya yang kelam dan memulai kehidupan baru sebagai penegak hukum.
Akhir yang Tragis
Namun, masa lalu Stiles terus menghantuinya. Pada tanggal 5 Desember 1908, saat mencoba menangkap seorang pria bernama Charlie Barr, Barr melawan, dan Larkin menembaknya. Putra korban yang berusia 12 tahun kemudian menembak dan membunuh Stiles, mengakhiri kehidupan seorang pria yang telah hidup dengan pedang dan akhirnya mati karena pedang.
Billy Stiles dimakamkan di kuburan tak bertanda di Pemakaman Pioneer di Winnemucca, Nevada. Meskipun akhir hidupnya tragis, legenda Billy Stiles terus hidup, menjadi pengingat akan masa ketika Wild West adalah tempat yang berbahaya dan tidak dapat diprediksi, di mana seorang pria dapat menjadi pahlawan dan penjahat dalam waktu yang bersamaan.
Kisah Billy Stiles adalah kisah tentang seorang pria yang terombang-ambing antara dua dunia, tidak pernah sepenuhnya menerima salah satu pun. Ia adalah seorang gunfighter, seorang lawman, dan seorang outlaw, seorang tokoh yang kompleks dan kontradiktif yang telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Wild West.