Fort Barnwell, Florida – Legends of America

Posted on

Fort Barnwell, Florida – Legends of America

Fort Barnwell, Florida – Legends of America

Fort Barnwell, yang juga dikenal sebagai Camp Barnwell, Camp Volusia, dan Fort Columbia, adalah pos Angkatan Darat AS yang didirikan pada 21 Maret 1836, selama Perang Seminole Kedua di Volusia County, Florida. Itu dinamai Distrik Barnwell di Carolina Selatan, tempat pasukan dibesarkan. Itu dibangun di tepi timur Sungai St. Johns dekat muaranya. Sukarelawan Columbia, Carolina Selatan Kapten Elmore membangun pagar, dan itu digambarkan sebagai "… dibangun dengan kasar, dibangun dari bahan yang tidak sempurna, dilemparkan dengan tergesa-gesa…" Benteng itu juga berada di lokasi yang tidak sehat, dan hampir semua orang yang ditempatkan di sana sakit pada satu waktu atau lainnya.

Latar Belakang Sejarah

Untuk memahami pentingnya Fort Barnwell, seseorang harus menyelidiki latar belakang sejarah di mana benteng itu didirikan. Perang Seminole Kedua (1835-1842) adalah konflik yang berdarah dan pahit antara Amerika Serikat dan suku Seminole Florida. Perang itu berakar pada keinginan Amerika untuk mengusir Seminole dari tanah air mereka di Florida dan memindahkan mereka ke barat Sungai Mississippi.

Seminole, koalisi berbagai kelompok penduduk asli Amerika dan pelarian budak Afrika, dengan gigih menolak upaya penghapusan. Mereka terbukti menjadi musuh yang tangguh, memanfaatkan pengetahuan mereka yang mendalam tentang medan Florida untuk melancarkan serangan gerilya terhadap pasukan AS.

Pembentukan Fort Barnwell

Pada puncak Perang Seminole Kedua, Angkatan Darat AS membangun jaringan benteng dan pos di seluruh Florida untuk mengamankan wilayah tersebut dan menekan aktivitas Seminole. Fort Barnwell adalah salah satu pos semacam itu, yang secara strategis terletak di tepi timur Sungai St. Johns di Volusia County.

Misi utama Fort Barnwell adalah untuk berfungsi sebagai pangkalan pasokan dan tempat pementasan pasukan AS yang beroperasi di wilayah tersebut. Lokasi benteng di Sungai St. Johns memungkinkannya untuk menerima pasokan dan bala bantuan melalui kapal uap, menjadikannya aset penting dalam upaya perang.

Konstruksi dan Kondisi

Fort Barnwell dibangun dengan tergesa-gesa, dengan sumber daya terbatas dan di bawah tekanan waktu. Pasukan yang ditugaskan untuk membangun benteng itu, Sukarelawan Columbia, Carolina Selatan Kapten Elmore, menggunakan bahan lokal untuk mendirikan pagar. Deskripsi benteng sebagai "… dibangun dengan kasar, dibangun dari bahan yang tidak sempurna, dilemparkan dengan tergesa-gesa…" menunjukkan konstruksi yang kasar dan sementara.

Selain tantangan konstruksi, Fort Barnwell terletak di lokasi yang tidak sehat. Proksimitas ke Sungai St. Johns dan rawa-rawa sekitarnya menciptakan lingkungan yang ideal untuk nyamuk dan penyakit lainnya. Akibatnya, banyak tentara yang ditempatkan di Fort Barnwell menderita penyakit, yang selanjutnya memperburuk kondisi yang keras di pos tersebut.

Serangan dan Konsekuensi

Fort Barnwell menghadapi bahaya yang signifikan dari prajurit Seminole yang beroperasi di wilayah tersebut. Pada 14 April 1836, Seminole melancarkan serangan berani terhadap detail pemakaman di luar benteng, menewaskan dua tentara. Seminole memutilasi dan menguliti dua tentara yang terbunuh. Penyerang dengan cepat menyerbu detail pemakaman, memaksa anggota yang tersisa untuk mundur ke keamanan pagar tanpa dapat mengambil tubuh yang jatuh.

Setelah serangan itu, komandan Fort Barnwell, Mayor William Gates dari Artileri AS ke-1, menghadapi kritik atas tanggapannya. Meskipun Mayor Gates mengorganisir pertahanan benteng, dia tidak segera meluncurkan upaya pengejaran untuk memulihkan mayat para prajurit yang terbunuh atau mengejar para penyerang Seminole.

Kegagalan Mayor Gates untuk mengambil tindakan segera memicu kontroversi, yang menyebabkan pengadilan militer atas tuduhan pengecut. Jika dinyatakan bersalah, Mayor Gates menghadapi kemungkinan pemecatan dari dinas. Namun, anggota komandonya datang untuk membela tindakannya, dan publikasi upaya pertahanan mereka akhirnya mencegah pemecatannya.

Pengabaian dan Warisan

Tanggal pasti kapan Fort Barnwell ditinggalkan tetap tidak jelas. Namun, diyakini bahwa benteng itu ditinggalkan ketika situasi militer di wilayah tersebut stabil dan kebutuhan akan pos terpencil berkurang.

Terlepas dari keberadaannya yang relatif singkat, Fort Barnwell memainkan peran penting dalam Perang Seminole Kedua. Itu berfungsi sebagai pangkalan pasokan yang penting, tempat pementasan, dan simbol kehadiran AS di wilayah tersebut. Kisah benteng tersebut, termasuk pembangunannya yang kasar, kondisi yang tidak sehat, dan serangan oleh prajurit Seminole, memberikan wawasan yang berharga tentang tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh tentara yang beroperasi di Florida selama periode yang bergejolak ini.

Saat ini, sedikit bukti fisik Fort Barnwell yang tersisa. Namun, lokasinya dicatat dalam catatan sejarah, dan namanya tetap ada dalam ingatan orang-orang yang mempelajari sejarah Florida dan Perang Seminole.

Lihat Juga:

  • Benteng Florida
  • Benteng di Seluruh Amerika
  • Kota Hantu di Seluruh Amerika
  • Perang Seminole

Dengan meneliti latar belakang sejarah, konstruksi, serangan, dan pengabaian Fort Barnwell, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang peran yang dimainkan benteng ini dalam Perang Seminole Kedua dan dampaknya terhadap lanskap Florida.

Penting untuk dicatat bahwa artikel ini telah diperbarui pada November 2024, untuk memastikan keakuratan dan relevansinya.