Fort De Soto, Florida

Posted on

Fort De Soto, Florida

Fort De Soto, Florida

Fort De Soto, terletak di Mullet Key di Teluk Tampa, Florida, berdiri sebagai bukti sejarah pertahanan pantai Amerika Serikat. Dibangun selama Perang Spanyol-Amerika, benteng ini memainkan peran penting dalam melindungi perairan strategis Tampa Bay. Saat ini, Fort De Soto telah berubah menjadi taman yang ramai, menawarkan sekilas masa lalu sambil memberikan rekreasi dan keindahan alam yang tak terhitung jumlahnya.

Awal Mula dan Perencanaan

Kebutuhan akan pertahanan pantai di wilayah tersebut diakui sejak awal pada tahun 1849 ketika Insinyur Angkatan Darat AS melakukan survei wilayah tersebut untuk kemungkinan penggunaan militer. Para insinyur merekomendasikan Egmont dan Mullet Key sebagai lokasi strategis untuk pertahanan, tetapi kebutuhan mendesak untuk membangun benteng tidak muncul selama beberapa dekade.

Dengan pecahnya Perang Saudara pada tahun 1861, Teluk Tampa menjadi wilayah yang penting. Meskipun tidak ada benteng yang ada, pasukan Union membangun blokade antara Mullet dan Egmont Key, yang secara efektif mengendalikan pergerakan kapal. Pasukan ditempatkan di atas Mercusuar Egmont Key, memberikan titik pengamatan yang strategis untuk memantau aktivitas musuh.

Perang Spanyol-Amerika dan Pembangunan Benteng

Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898 memacu tindakan untuk membangun pertahanan militer yang lebih kuat untuk Teluk Tampa. Warga Tampa khawatir tentang potensi serangan dan menuntut perlindungan yang memadai. Meskipun perang itu berumur pendek, berakhir pada Agustus 1898, rencana untuk membangun benteng itu dilanjutkan.

Konstruksi di pos Mullet Key dimulai pada November 1898. Upaya itu dimulai dengan cepat, dan dalam enam bulan pertama, dermaga sepanjang 275 kaki yang membentang ke Teluk Tampa, ruang makan, kantor, kandang, dan tempat tinggal pekerja dibangun. Kereta api sempit dibangun untuk mengangkut material antara dermaga dan lokasi konstruksi, dengan jalur cabang menuju lokasi baterai yang direncanakan. Pos tersebut awalnya disebut Reservasi Militer Mullet Key dan merupakan sub-pos dari Fort Dade di Egmont Key terdekat.

Pada April 1900, pos tersebut secara resmi berganti nama menjadi Fort De Soto untuk menghormati penjelajah Spanyol Hernando De Soto. Baterai mortir pertama selesai pada Mei 1900, menandai pencapaian signifikan dalam pembangunan benteng.

Ekspansi dan Operasi

Antara tahun 1900 dan 1906, Fort De Soto mengalami ekspansi yang signifikan, dengan tambahan bangunan yang meningkatkan fungsionalitas dan kemampuan. Struktur baru termasuk barak sepanjang 100 kaki, rumah sakit, rumah jaga, bengkel untuk pandai besi dan tukang kayu, rumah roti, dan gudang. Semua bangunan ini dibangun dari kayu dengan atap batu tulis, mencerminkan praktik konstruksi standar pada saat itu.

Saat konstruksi selesai, Fort De Soto terdiri dari 29 bangunan yang mengesankan. Benteng itu dipersenjatai dengan beberapa baterai, yang dirancang untuk melindungi Teluk Tampa dari potensi serangan maritim. Pada puncaknya, benteng itu digerakkan oleh 125 pasukan, memastikan bahwa pertahanan itu selalu siap.

Penonaktifan dan Penggunaan Kembali

Pada tahun 1909, pasukan yang ditempatkan di Fort De Soto dipindahkan ke Fort Morgan, Alabama, dan benteng itu menjadi tidak aktif, hanya menyisakan detasemen penjaga. Namun, benteng itu dipersenjatai kembali selama Perang Dunia I pada tahun 1917, meskipun detasemen itu relatif kecil, terdiri dari 22 prajurit, dua petugas non-komisioner, dan dua petugas.

Pada 25 Mei 1923, Fort De Soto dan Fort Dade ditinggalkan, hanya menyisakan satu penjaga di setiap pos. Selama bertahun-tahun, benteng tersebut mengalami kerusakan yang signifikan akibat badai dan erosi alam. Pada Oktober 1932, 26 dari 29 bangunan pos asli masih berdiri, meskipun dalam berbagai kondisi. Sayangnya, pada bulan yang sama, Baterai Bigelow runtuh dan ditelan oleh Teluk Meksiko, menjadi pengingat akan kekuatan alam yang tak henti-hentinya.

Peralihan ke Penggunaan Sipil

Pada September 1938, Dewan Komisioner Wilayah Pinellas membeli lahan seluas 271 hektar di Mullet Key seharga $12.500. Dewan membayangkan mengembangkan wilayah tersebut menjadi taman publik, tetapi rencana itu terhenti ketika Departemen Perang memutuskan untuk mengubah Mullet Key menjadi tempat pengeboman pada tahun 1940. Wilayah tersebut dijual kembali ke pemerintah federal seharga $18.404 dan dikembalikan ke status militer sebagai sub-pos MacDill Field pada Juni 1941.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II pada Agustus 1948, Mullet Key dijual kembali ke Wilayah Pinellas seharga $26.495,24. Wilayah tersebut terdiri dari 271 hektar asli ditambah tambahan 613 hektar. Pada saat itu, sebagian besar struktur militer telah dipindahkan atau dihancurkan.

Taman Fort De Soto

Pada tahun 1962, Jalan Tol Pinellas Bayway selesai dibangun, memberikan akses darat ke pulau itu dan membuka jalan bagi pengembangan Taman Fort De Soto. Pada bulan Desember tahun itu, Taman Fort De Soto secara resmi dibuka untuk umum, dan dengan cepat menjadi tujuan populer bagi penduduk setempat dan turis.

Pada tahun 1977, baterai Fort De Soto ditempatkan di Daftar Tempat Bersejarah Nasional, mengakui signifikansi sejarahnya. Empat mortir 12 inci dan dua senjata Armstrong 6 inci di Fort De Soto adalah satu-satunya senjata dari jenisnya yang tersisa di Amerika Serikat, menjadikannya artefak yang sangat berharga dari sejarah militer negara itu. Pada tahun 1999, gudang perbekalan dibangun kembali untuk menjadi Museum Gudang Perbekalan, yang selanjutnya meningkatkan pengalaman pendidikan dan budaya yang tersedia di taman.

Warisan Abadi

Ironisnya, Fort De Soto tidak pernah menjadi tempat pertempuran, dan senjata Fort De Soto dan Fort Dade tidak pernah ditembakkan dalam pertempuran. Namun, benteng itu memainkan peran penting dalam pencegahan, melindungi Teluk Tampa dan memberikan rasa aman kepada penduduknya.

Saat ini, Taman Fort De Soto menawarkan berbagai kegiatan rekreasi dan fasilitas. Pengunjung dapat menikmati memancing, piknik, berenang, akses jalan air, berkemah, dan jalur pendakian. Feri tersedia untuk pengunjung yang ingin menjelajahi Fort Dade di Egmont Key, yang menawarkan wawasan lebih lanjut tentang sejarah militer wilayah tersebut.

Warisan Fort De Soto hidup sebagai taman yang dicintai yang menggabungkan sejarah, keindahan alam, dan rekreasi. Ini berfungsi sebagai pengingat akan peran penting yang dimainkan Florida dalam pertahanan pantai bangsa dan ketahanan komunitas yang telah melestarikannya untuk dinikmati generasi mendatang.

Disusun oleh Kathy Alexander/Legends of America, diperbarui November 2022.

Lihat Juga: