David Dawson Mitchell – Fur Trader & Soldier – Legends of America
David Dawson Mitchell, seorang tokoh yang penuh warna dan berpengaruh di abad ke-19 Amerika, menorehkan namanya dalam sejarah sebagai pedagang bulu, prajurit, dan pengawas Urusan Indian. Kehidupan Mitchell adalah cerminan dari semangat petualangan, ambisi, dan interaksi yang kompleks antara budaya yang berbeda di perbatasan Amerika.
Awal Kehidupan dan Keluarga
David Dawson Mitchell lahir pada tanggal 31 Juli 1806, di Louisa County, Virginia. Ia lahir dari pasangan Charles dan Mary Garth Mitchell. Keluarga Mitchell kemudian pindah ke Kentucky, di mana David tumbuh besar dan menyerap nilai-nilai kerja keras dan ketahanan yang akan membantunya dengan baik di tahun-tahun mendatang.
Karier di Perdagangan Bulu
Pada tahun 1828, Mitchell memulai perjalanan yang akan menempatkannya di garis depan pengembangan perbatasan Amerika. Ia menjadi juru tulis untuk American Fur Company di St. Louis, Missouri, sebuah pusat penting untuk perdagangan bulu yang berkembang pesat. Tugas pertamanya adalah dengan "Ioway Outfit," yang terutama ditangani melalui Prairie du Chien, Wisconsin. Perannya mengharuskannya untuk mengelola catatan, bernegosiasi dengan pedagang dan penduduk asli Amerika, dan memastikan kelancaran operasi perdagangan.
Pada tahun 1830, Mitchell dipindahkan ke "Upper Missouri Outfit," sebuah posisi yang akan menentukan sebagian besar kariernya di bidang perdagangan bulu. Penugasan ini membawanya ke jantung wilayah bulu, di mana ia akan menghadapi tantangan dan peluang yang luar biasa.
Pada tahun 1832, Mitchell memainkan peran penting dalam pembangunan Fort Mackenzie di wilayah yang sekarang menjadi Montana. Benteng ini berfungsi sebagai pusat perdagangan utama dan pos untuk para penangkap dan pemburu. Mitchell dengan cepat naik pangkat menjadi pemimpin, yang dikenal karena kecerdasannya, keberaniannya, dan kemampuannya untuk berhubungan dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
Pada tahun 1833, Mitchell mendapat kehormatan untuk menemani Pangeran Maximilian dan Karl Bodmer dalam perjalanan mereka ke Sungai Missouri dari Fort Union, North Dakota, ke Fort Mackenzie. Ekspedisi ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan suku-suku asli Amerika dan lanskap yang luas dan tak tersentuh di wilayah tersebut.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya pada perdagangan bulu, sebuah pos perdagangan bernama Fort Mitchell didirikan di Nebraska pada tahun 1833, yang terletak di mulut Sungai Niobrara. Pada tahun 1835, Mitchell menjadi mitra di Upper Missouri Outfit, yang mengukuhkan statusnya sebagai tokoh penting dalam perusahaan.
Kehidupan Keluarga dan Transisi ke Urusan Indian
Pada tahun 1840, Mitchell memulai babak baru dalam hidupnya ketika ia menikahi Martha Eliza Berry, putri Mayor Taylor Berry. Pasangan itu akhirnya memiliki empat anak, dan Mitchell menetap di St. Louis, Missouri, untuk fokus pada kehidupan keluarganya.
Namun, panggilan perbatasan terlalu kuat untuk diabaikan. Pada bulan September 1841, Mitchell diangkat sebagai pengawas Urusan Indian, divisi pusat. Posisi ini menempatkannya di garis depan hubungan pemerintah dengan suku-suku asli Amerika di wilayah tersebut.
Dinas Militer dan Perang Meksiko-Amerika
Pada tahun 1846, ketika Perang Meksiko-Amerika pecah, Mitchell sekali lagi mengindahkan panggilan tugas. Ia memasuki dinas sukarela dari Resimen Missouri ke-2, yang diorganisasikan dan diperintahkan oleh Sterling Price. Mitchell bertugas di bawah Kolonel Alexander Doniphan selama ekspedisinya ke New Mexico, kemudian Chihuahua, melalui Texas, dan New Orleans, Louisiana.
Selama kampanye tersebut, Mitchell menunjukkan kecerdasan dan keberanian yang luar biasa. Dalam satu kejadian terkenal, ketika pasukan kekurangan persediaan dan dana, Mitchell dengan gagah berani mengawal Señora La Tules, ratu judi Santa Fe, ke sebuah fandango. Ia menyanjungnya dengan perhatiannya sehingga ia meminjamkan uang tunai untuk memindahkan pasukan.
Mitchell dipuji atas keberaniannya dalam Pertempuran Brazito dan Sacramento. Atas pengabdiannya, ia dipromosikan menjadi Letnan Kolonel. Mitchell tetap berada di ketentaraan selama beberapa tahun setelah perang dan sekali lagi diangkat menjadi pengawas Urusan Indian pada tahun 1851.
Peran sebagai Pengawas Urusan Indian
Sebagai pengawas Urusan Indian, Mitchell berusaha untuk memastikan perjalanan yang aman bagi para pionir ke barat dan untuk menegosiasikan penyelesaian yang adil bagi penduduk asli Amerika atas pelanggaran tanah perburuan tradisional mereka. Ia menyadari dampak yang menghancurkan dari ekspansi ke barat pada populasi kerbau dan permainan lainnya, yang sangat penting untuk mata pencaharian suku-suku asli Amerika.
Mitchell adalah seorang advokat yang blak-blakan untuk melindungi hak-hak dan kesejahteraan penduduk asli Amerika. Ia percaya bahwa pemerintah Amerika Serikat memiliki kewajiban moral untuk memberikan bantuan kepada suku-suku ini dan membantu mereka dalam transisi ke pertanian.
Dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati, Mitchell menyatakan: "Kemanusiaan menyerukan dengan keras untuk beberapa interposisi dari pihak pemerintah Amerika untuk menyelamatkan, jika memungkinkan, sebagian dari suku-suku yang malang ini, dan ini, menurutnya, hanya dapat dilakukan dengan memberi mereka sarana, dan secara bertahap mengalihkan perhatian mereka ke kegiatan pertanian. Tanpa bantuan dari pemerintah, mereka tidak akan dapat melakukan upaya bahkan sebagai peternak."
Mitchell memainkan peran penting dalam negosiasi Perjanjian Fort Laramie pada tahun 1851, yang bertujuan untuk membangun perdamaian dan ketertiban di perbatasan. Perjanjian tersebut menetapkan batas-batas untuk berbagai suku asli Amerika dan berjanji untuk memberikan anuitas sebagai imbalan atas hak mereka untuk melakukan perjalanan melalui wilayah mereka.
Karier Selanjutnya dan Kematian
Pada awal tahun 1855, Mitchell mempromosikan Missouri dan California Overland Mail and Transportation Company, di mana ia menjabat sebagai presiden selama beberapa tahun. Perusahaan ini berusaha untuk membangun rute surat dan transportasi yang dapat diandalkan antara Missouri dan California, yang merupakan bukti dari semangat kewirausahaan Mitchell dan keyakinannya akan masa depan wilayah barat.
Pada tahun 1858, Mitchell memasok bagal untuk tentara dalam Perang Mormon tahun 1858 dan mengawal para penyintas Pembantaian Mountain Meadow kembali ke Arkansas pada tahun 1859. Tindakan kebaikan dan kemanusiaan ini mencerminkan komitmen Mitchell untuk membantu mereka yang membutuhkan.
David Dawson Mitchell meninggal karena demam tifoid pada tanggal 23 Mei 1861, di Planter’s House di St. Louis, Missouri. Ia dimakamkan di Pemakaman Calvary di kota itu. Sayangnya, batu nisannya dihancurkan pada tahun 1951, seperti banyak batu nisan lainnya.
Warisan
David Dawson Mitchell adalah tokoh yang kompleks dan beragam yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Amerika. Sebagai pedagang bulu, ia memainkan peran penting dalam pengembangan perbatasan barat. Sebagai seorang prajurit, ia mengabdi dengan keberanian dan kehormatan dalam Perang Meksiko-Amerika. Dan sebagai pengawas Urusan Indian, ia menganjurkan hak-hak dan kesejahteraan penduduk asli Amerika.
Kehidupan Mitchell adalah bukti semangat petualangan, ketahanan, dan komitmen untuk melayani yang mendefinisikan Amerika abad ke-19. Warisannya terus menginspirasi dan mengingatkan kita tentang tantangan dan peluang yang membentuk bangsa kita.