White Horse Tavern, Rhode Island – Legends of America

Posted on

White Horse Tavern, Rhode Island – Legends of America

White Horse Tavern, Rhode Island – Legends of America

Berdiri dengan megah di sudut jalan Farewell dan Marlborough di Newport, Rhode Island, White Horse Tavern bukan sekadar tempat makan; ini adalah kapsul waktu yang membawa pengunjung kembali ke jantung Amerika kolonial. Didirikan pada tahun 1673, penginapan yang dihormati ini memegang perbedaan sebagai bar tertua yang masih beroperasi di Amerika Serikat, sebuah bukti warisan abadi dan tempat pentingnya dalam sejarah Amerika. Ditambahkan ke Daftar Tempat Bersejarah Nasional, White Horse Tavern memikat para pengunjung dengan daya pikat sejarahnya yang kaya, arsitektur yang terawat dengan cermat, dan cerita-cerita halus tentang penghuni abadi yang konon berkeliaran di lorong-lorongnya.

Awal yang Sederhana: Dari Tempat Tinggal ke Penginapan yang Ramai

Kisah White Horse Tavern dimulai pada tahun 1652 ketika Francis Brinley membangun sebuah rumah tinggal sederhana untuk keluarganya di lahan yang luar biasa ini. Selama dua dekade, bangunan dua lantai, dua kamar ini berfungsi sebagai rumah yang nyaman. Namun, pada tahun 1673, William Mayes Sr. memiliki visi tentang potensi komersial properti tersebut. Membeli tempat tinggal itu, ia memulai proyek ekspansi, mengubahnya menjadi penginapan dan bar yang ramai yang segera menjadi pusat kehidupan sosial di Newport.

Pada tahun 1687, Mayes secara resmi mengamankan lisensi bar, menandai awal dari babak baru untuk pendirian tersebut. Putra Mayes, William Mayes Jr., seorang bajak laut terkenal yang menjelajahi Laut Merah, kadang-kadang membantu menjalankan bar. Setelah petualangan kriminalnya, ia akan kembali ke Newport dengan hadiahnya, di mana ia disambut secara terbuka dan dilindungi oleh penduduk kota. Pada tahun 1702, William Jr. mewarisi bar, tetapi pihak berwenang Inggris kurang memaafkan aktivitasnya. Akibatnya, saudara perempuan William Jr., Mary Mayes Nichols, dan suaminya, Robert, mengambil alih operasi bar, memastikan kelangsungan warisan keluarga. Selama 200 tahun berikutnya, dengan satu interupsi singkat, bar tetap berada di keluarga Nichols, bukti komitmen dan kecintaan mereka pada tempat yang dicintai ini.

Tragedi dan Transformasi: Membentuk Karakter Bar

Pada tahun 1720-an, tragedi menimpa White Horse Tavern ketika seorang tamu penginapan meninggal dalam tidurnya karena penyebab yang tidak diketahui. Khawatir akan penyakit menular, pihak berwenang memerintahkan Mary Nichols dan seorang gadis India yang bekerja di penginapan untuk dikarantina di Coaster’s Harbor Island di Narragansett Bay, yang berfungsi sebagai pulau karantina pada saat itu. Sayangnya, kedua wanita itu tertular cacar selama pengasingan mereka. Sementara Mary selamat dari penyakit itu dan kembali ke rumah, gadis India itu menyerah pada penyakit itu, meninggalkan bayangan kesedihan di atas bar.

Pada tahun 1730, Jonathan Nichols menjadi pemilik bar, dan pada saat itulah White Horse Tavern secara resmi menerima namanya, sebuah nama yang akan menjadi identik dengan sejarah dan daya pikat.

Pusat Urusan Sipil: Ruang untuk Pertemuan dan Pertimbangan

Di tahun-tahun awalnya, White Horse Tavern berfungsi sebagai pusat penting untuk urusan lokal di seluruh Newport. Dewan Kota dan Majelis Umum koloni bertemu di dalam dindingnya sementara Rumah Koloni Richard Munday sedang dibangun pada tahun 1739. Selain itu, bangunan itu menjadi tuan rumah untuk pertemuan besar dan berfungsi sebagai tempat untuk pengadilan pidana, semakin memperkuat perannya sebagai pusat kehidupan sipil.

Revolusi Amerika dan Pendudukan Inggris: Sebuah Babak Pengkhianatan

Selama Revolusi Amerika, Newport menghadapi periode turbulen di bawah pendudukan Inggris. Pada Desember 1776, kapal perang Inggris tiba di pelabuhan Newport, menandai awal dari tiga tahun di mana kota itu berada di bawah kendali Inggris. Banyak penduduk kota, termasuk Walter Nichols, pemilik bar pada saat itu, melarikan diri untuk mencari keselamatan. Selama ketidakhadirannya, pasukan Inggris menduduki White Horse Tavern, mengubahnya menjadi pos sementara.

Pada tahun 1779, pasukan Inggris akhirnya menarik diri dari Newport, memungkinkan Walter Nichols untuk kembali dan membuka kembali bar yang dicintainya. Sebagai bukti ketahanannya, Nichols melakukan perbaikan signifikan pada struktur tersebut, termasuk menambahkan atap gambrel dan memperluas bangunan ke dimensinya saat ini, memastikan bahwa bar akan terus berfungsi sebagai mercusuar perhotelan dan komunitas.

Pelestarian dan Pembaruan: Menjaga Warisan Tetap Hidup

Pada tahun 1895, keluarga Nichols menjual properti itu kepada Thomas dan Bridget Preece, yang mengubahnya menjadi rumah kos. Namun, pada tahun 1954, White Horse Tavern telah menunjukkan tanda-tanda usia dan pengabaian. Menyadari pentingnya sejarahnya, Masyarakat Pelestarian Kabupaten Newport memperoleh properti melalui kemurahan hati keluarga Van Buren. Selama tiga tahun berikutnya, upaya restorasi yang cermat dilakukan untuk mengembalikan bar ke kejayaannya sebelumnya, dan sekali lagi dibuka sebagai White Horse Tavern, menyambut pengunjung untuk merasakan daya pikat sejarahnya.

Pada tahun 1972, White Horse Tavern menerima pengakuan lebih lanjut ketika ditunjuk sebagai Landmark Bersejarah Nasional dan ditambahkan ke Daftar Tempat Bersejarah Nasional, mengamankan tempatnya sebagai permata arsitektur dan budaya.

Kepemilikan Pribadi dan Kemakmuran Kontemporer: Merangkul Masa Depan

Pada tahun 1981, White Horse Tavern memasuki babak baru ketika menjadi kepemilikan pribadi sekali lagi. O.L. Pitts dari Fort Worth, Texas, dan tiga mitra membeli bar sebagai sponsor Piala Amerika. Kemudian, Paul Hogan, penduduk asli Newport, membeli tempat itu, dan pada tahun 2014, dijual ke kelompok yang berbasis di Newport, memastikan masa depan yang cerah untuk tempat yang dicintai ini.

Saat ini, bangunan berusia 350+ tahun tetap menjadi tujuan yang populer untuk minum dan makan, yang dikenal sebagai salah satu restoran terbaik Newport. Dengan suasananya yang memikat, hidangan yang lezat, dan sejarah yang kaya, White Horse Tavern terus memikat pengunjung dari seluruh dunia.

Keunggulan Arsitektur dan Atmosfer Abadi: Sekilas ke Masa Lalu

Bangunan berbingkai clapboard dua setengah lantai ini memiliki signifikansi arsitektur yang luar biasa, dengan bagian aslinya berdiri sebagai salah satu struktur paling awal yang diawetkan di negara bagian. Interiornya telah dipertahankan dengan cermat, dengan sebagian besar karakter abad ke-17 masih utuh, memungkinkan pengunjung untuk melangkah mundur dalam waktu dan membenamkan diri dalam suasana masa lalu.

Pertemuan Spiritual: Kisah-Kisah Penghuni Abadi

Seiring dengan sejarahnya yang panjang, struktur yang indah, dan suasana kelas atas, White Horse Tavern dikatakan sebagai rumah bagi beberapa penghuni spiritual. Legenda menceritakan bahwa hantu seorang pria yang meninggal di penginapan pada tahun 1720-an menghantui tempat itu. Staf dan tamu melaporkan melihatnya mengenakan pakaian Kolonial yang lusuh, seringkali di ruang makan utama di dekat salah satu perapian. Penampakan telah dilaporkan di kamar mandi pria di lantai atas.

Entitas tak terlihat lainnya konon mengetuk bahu staf, bertindak sebagai wali bangunan. Tangisan seorang gadis kecil telah terdengar di dekat kamar mandi di lantai dua ketika tidak ada orang di sana. Entitas seorang wanita telah terlihat melayang di atas meja makan dan bahkan ditangkap dalam sebuah foto. Langkah kaki berat kadang-kadang terdengar di kamar-kamar yang tidak berpenghuni, menambah suasana misteri bar.

Kesimpulan: Warisan Abadi

White Horse Tavern di Newport, Rhode Island, berdiri sebagai bukti ketahanan sejarah Amerika dan daya pikat abadi dari masa lalu. Dari awal yang sederhana sebagai tempat tinggal hingga perannya saat ini sebagai restoran dan landmark yang dihormati, bar ini telah menyaksikan perubahan dan transformasi berabad-abad. Arsitekturnya yang terpelihara dengan cermat, sejarah yang kaya, dan cerita-cerita halus tentang penghuni spiritual memikat para pengunjung, mengundang mereka untuk melangkah mundur dalam waktu dan mengalami esensi Amerika kolonial. Baik Anda seorang penggemar sejarah, pecinta kuliner, atau hanya mencari pengalaman yang unik dan tak terlupakan, White Horse Tavern menjanjikan perjalanan yang tak tertandingi ke jantung sejarah Amerika.