Fort Buchanan, Arizona – Legends of America

Posted on

Fort Buchanan, Arizona – Legends of America

Fort Buchanan, Arizona – Legends of America

Di lanskap Arizona yang luas dan kaya sejarah, berdiri bisikan dari masa lalu, bergema melalui reruntuhan Fort Buchanan. Benteng ini, yang dibangun pada tahun 1856, merupakan pos militer pertama yang didirikan di wilayah yang diperoleh dari Meksiko melalui Pembelian Gadsden pada tahun 1853. Namanya diambil dari nama Presiden James Buchanan, Fort Buchanan memainkan peran penting dalam bab awal wilayah tersebut, meskipun keberadaannya relatif singkat.

Sebuah Benteng di Perbatasan:

Misi utama Fort Buchanan adalah untuk melindungi pemukim dan kereta pos yang rentan terhadap serangan oleh Apache Chiricahua. Suku-suku Apache, yang dikenal dengan keganasan dan pengetahuan mereka tentang lanskap, telah lama menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di wilayah tersebut. Benteng ini berfungsi sebagai jaminan bagi para pionir yang berani menjelajah ke wilayah yang belum dipetakan ini, menawarkan tempat perlindungan dan titik pementasan untuk operasi militer.

Lokasi benteng, tiga mil sebelah barat Sonoita saat ini, Arizona, dipilih secara strategis. Terletak di lereng timur apa yang sekarang disebut "Hog Canyon," benteng ini memerintahkan pemandangan sekitarnya, memungkinkannya untuk mendeteksi potensi ancaman. Benteng ini awalnya didirikan sebagai Camp Moore, tetapi kemudian diubah namanya menjadi Fort Buchanan untuk menghormati presiden saat itu.

Peran dalam Perang Apache:

Sejarah Fort Buchanan secara tak terpisahkan terkait dengan Perang Apache, konflik berkepanjangan yang membentuk lanskap sosial dan politik wilayah tersebut. Detasemen dari pos tersebut, yang dipimpin oleh Letnan George N. Bascom, terlibat dalam insiden penting dengan Cochise, pemimpin Apache yang berpengaruh. Pertemuan ini, yang dikenal sebagai "Affair Bascom," terjadi di Apache Pass dan berperan penting dalam mempercepat Perang Apache (1861-1886).

Kejadian tepatnya dari Affair Bascom masih diperdebatkan, tetapi secara luas diyakini bahwa Bascom secara keliru menuduh Cochise menculik seorang anak dari pertanian terdekat. Cochise, yang menyangkal keterlibatannya, ditahan oleh Bascom, bersama dengan beberapa anggota keluarganya. Hal ini memicu serangkaian peristiwa yang dengan cepat meningkat menjadi kekerasan, menandai dimulainya konflik berdarah antara AS. Militer dan Apache.

Pengabaian dan Kebangkitan:

Pada pecahnya Perang Saudara, pasukan AS ditarik dari Arizona ke New Mexico. Khawatir bahwa benteng tersebut akan jatuh ke tangan Konfederasi, pasukan Union menghancurkannya pada Juli 1861. Tindakan ini bertujuan untuk menolak pasukan Konfederasi dari sumber daya atau pos strategis apa pun di wilayah tersebut.

Namun, kisah Fort Buchanan tidak berakhir di sana. Pada tahun berikutnya, sukarelawan California Jenderal Carleton kadang-kadang berkemah di lokasi tersebut. Untuk membantu upaya baru melawan Apache, pos tersebut diaktifkan kembali sebagai Camp Crittenden di sebuah bukit sekitar setengah mil ke timur. Kebangkitan ini menggarisbawahi pentingnya berkelanjutan dari kehadiran militer di wilayah tersebut, meskipun ada tantangan Perang Saudara.

Reruntuhan dan Warisan:

Saat ini, situs-situs milik pribadi Fort Buchanan dan Camp Crittenden digunakan untuk penggembalaan. Sedikit yang tersisa dari bekas kejayaan benteng, hanya bebatuan yang tersebar, gundukan tanah, dan reruntuhan adobe yang terfragmentasi. Namun, bahkan reruntuhan yang sunyi ini menyimpan cerita tentang perbatasan yang keras, keberanian para pemukim, dan konflik antara budaya yang membentuk Arizona.

Sisa-sisa reruntuhan Fort Buchanan dan Camp Crittenden berfungsi sebagai pengingat yang menghantui tentang sejarah wilayah tersebut yang penuh gejolak. Mereka mengundang kita untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh mereka yang tinggal dan berjuang di tanah ini, dan untuk menghargai warisan ketahanan dan adaptasi yang terus membentuk identitas Arizona.

Melihat Lebih Dekat Fort Buchanan:

  • Tujuan: Fort Buchanan didirikan untuk melindungi pemukim dan kereta pos dari serangan Apache Chiricahua.
  • Lokasi: Terletak tiga mil sebelah barat Sonoita saat ini, Arizona, di lereng timur Hog Canyon.
  • Sejarah: Dibangun pada tahun 1856, hancur pada tahun 1861 selama Perang Saudara, dan diaktifkan kembali sebagai Camp Crittenden.
  • Peran dalam Perang Apache: Terlibat dalam Affair Bascom, sebuah insiden yang mempercepat Perang Apache.
  • Keadaan Saat Ini: Situs-situs milik pribadi digunakan untuk penggembalaan, dengan reruntuhan yang tersebar sebagai sisa-sisa.

Warisan Abadi:

Meskipun keberadaannya relatif singkat, Fort Buchanan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Arizona. Ini berfungsi sebagai simbol perbatasan yang keras, keberanian para pemukim, dan konflik antara budaya yang membentuk wilayah tersebut. Reruntuhan benteng ini adalah pengingat yang menghantui tentang masa lalu, mengundang kita untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh mereka yang tinggal dan berjuang di tanah ini.

Saat Anda menjelajahi lanskap Arizona, luangkan waktu sejenak untuk mengingat kisah Fort Buchanan. Biarkan bisikan dari masa lalu memandu Anda, dan hargai warisan ketahanan dan adaptasi yang terus membentuk identitas negara bagian ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *