Fort Ethan Allen, Vermont – Legends of America
Fort Ethan Allen, terletak di tengah-tengah lanskap hijau Vermont yang bergulir, berdiri sebagai bukti nyata dari sejarah militer Amerika yang kaya. Didirikan pada tahun 1892 di Essex dan Colchester, benteng ini awalnya dimaksudkan sebagai instalasi Angkatan Darat Amerika Serikat yang berfungsi ganda sebagai pos pelatihan kavaleri dan artileri lapangan. Pentingnya sejarahnya semakin diperkuat oleh lokasinya di tanah yang dulunya dimiliki oleh Ethan Allen, tokoh penting dalam Perang Revolusi Amerika. Sebagai penghormatan kepada warisan patriotik Allen, benteng itu dengan tepat dinamai untuk menghormatinya.
Kelahiran Benteng: Simbol Kekuatan Militer
Berdirinya Fort Ethan Allen menandai momen penting dalam modernisasi dan ekspansi militer AS. Pada akhir abad ke-19, ketika bangsa itu bergulat dengan peran yang berkembang di panggung dunia, benteng itu berfungsi sebagai pusat strategis untuk melatih pasukan dan memajukan taktik militer. Pemilihan Vermont sebagai lokasi benteng menggarisbawahi pertimbangan strategis wilayah tersebut, yang menawarkan medan yang sesuai untuk pelatihan kavaleri dan aksesibilitas ke pusat-pusat penduduk utama.
Benteng ini tumbuh menjadi salah satu pos pelatihan kavaleri dan artileri lapangan terbesar di Amerika Serikat. Benteng itu menampilkan dua barak kavaleri yang dapat menampung 240 orang dan barisan perwira yang mengesankan dengan tempat tinggal dari batu bata, termasuk tempat tinggal komandan, tempat tinggal perwira bujangan, dan tempat tinggal dupleks untuk perwira yang sudah menikah. Barisan perwira melengkung mengelilingi lapangan upacara pusat yang luas, menciptakan rasa persatuan dan komando.
Arsitektur dan tata letak Fort Ethan Allen dengan cermat direncanakan untuk memfasilitasi operasi militer yang efisien dan kenyamanan personelnya. Selain barak dan tempat tinggal perwira, benteng ini mencakup gedung administrasi yang menampung perpustakaan, ruang baca, ruang pengadilan militer, dan kantor untuk perwira komandan, ajudan, dan juru tulis mereka. Bangunan-bangunan tambahan termasuk kandang kuda, toko roti, rumah sakit, dan berbagai gudang, bengkel, dan gudang penyimpanan, yang memenuhi kebutuhan beragam pos militer yang berkembang pesat.
Menariknya, pos itu dirancang dengan mempertimbangkan estetika, dengan semua bangunan utama memiliki pemandangan selatan yang indah di atas Lembah Sungai Winooski, dengan Gunung Mansfield dan Punuk Unta yang ikonik sebagai latar belakang yang menawan. Pemandangan yang menakjubkan ini memberikan rasa damai dan ketenangan di tengah kerasnya kehidupan militer.
Pada puncak kapasitasnya, Fort Ethan Allen dapat menampung hingga 8.000 orang dan 1.800 kuda, menjadikannya pusat kegiatan dan persiapan militer yang ramai. Menara air batu yang besar memastikan pasokan air yang cukup untuk pos, memenuhi kebutuhan personel dan operasi. Benteng ini pertama kali ditempati pada bulan September 1894 oleh Kavaleri ke-3 AS, menandai dimulainya warisan panjang dan terhormatnya.
Kemajuan dan Ekspansi: Mengadopsi Modernitas
Sebagai pengakuan atas peran penting Fort Ethan Allen, sebuah jalur kereta api dibangun untuk mengantisipasi pembangunannya. Koneksi kereta api ini memfasilitasi transportasi personel, perlengkapan, dan perbekalan, meningkatkan efisiensi logistik dan kemampuan respons benteng.
Pada tahun 1905, benteng mengalami transformasi yang signifikan dengan elektrifikasi, yang mengantarkan era modernitas dan kemudahan. Bersamaan dengan elektrifikasi, trem listrik diperluas ke pos, menyediakan moda transportasi yang nyaman dan efisien bagi personel untuk berkeliling di dalam benteng yang luas.
Peran dalam Perang Dunia I dan New Deal: Adaptasi untuk Memenuhi Kebutuhan Nasional
Selama Perang Dunia I, Fort Ethan Allen memainkan peran penting dalam upaya perang AS, yang ditunjuk sebagai salah satu dari 15 kamp pelatihan perwira di negara itu. Benteng itu menampung sebanyak 8.000 tentara, yang menjalani pelatihan intensif untuk mempersiapkan mereka menghadapi kerasnya pertempuran. Kadet ROTC dari lembaga bergengsi seperti Norwich, Harvard, Yale, dan Universitas Massachusetts termasuk di antara para peserta pelatihan, yang selanjutnya menggarisbawahi signifikansi benteng dalam pelatihan pemimpin militer masa depan.
Pada tahun 1933, Fort Ethan Allen memulai babak baru di bawah inisiatif New Deal Franklin Roosevelt. Benteng itu menjadi markas untuk Korps Konservasi Sipil Vermont (CCC), sebuah program yang bertujuan untuk memberikan peluang kerja bagi para penganggur selama Depresi Hebat. Personel CCC memainkan peran penting dalam konservasi sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, dan proyek-proyek layanan masyarakat, yang memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial Vermont. Fort Ethan Allen terus berfungsi sebagai pos pelatihan selama Perang Dunia II.
Deaktivasi dan Penggunaan Kembali: Pergeseran dalam Tujuan
Pada tahun 1944, lanskap militer berubah menyebabkan penonaktifan Fort Ethan Allen oleh Angkatan Darat AS. Sebagian besar benteng diubah menjadi depot penyimpanan, berfungsi sebagai pusat logistik untuk menyimpan perlengkapan dan perbekalan militer yang berlebih. Otoritas Perumahan Federal juga memanfaatkan sebagian benteng untuk perumahan sipil, mengatasi kekurangan perumahan yang disebabkan oleh mobilisasi masa perang.
Pada tahun 1952, Angkatan Udara mengambil alih komando Fort Ethan Allen, yang mengubahnya menjadi Pangkalan Angkatan Udara Fort Ethan Allen. Pangkalan baru ini menjadi rumah bagi Skuadron Pencegat-Petarung ke-134 Garda Nasional Udara Vermont, yang meningkatkan kemampuan pertahanan udara wilayah tersebut. Namun, peran Angkatan Udara di Fort Ethan Allen berumur pendek, dan pangkalan itu ditutup pada tahun 1960, dinyatakan surplus pada tahun 1962.
Warisan Berkelanjutan: Transformasi ke Penggunaan Sipil
Setelah penutupan Pangkalan Angkatan Udara Fort Ethan Allen, properti itu mengalami transformasi yang signifikan, karena berbagai bagian dialokasikan untuk penggunaan sipil. Seluas 787 hektar dialokasikan untuk markas Garda Nasional Vermont, yang kemudian berganti nama menjadi Camp Johnson. Administrasi Layanan Umum Amerika Serikat mengawasi pembagian 400 hektar tanah dan bangunan yang tersisa.
Saint Michael’s College dan Universitas Vermont menandatangani kontrak pada tahun 1964, yang memberi mereka kepemilikan atas beberapa hektar dan bangunan. Universitas Vermont menerima hampir 50 hektar, sementara Saint Michael’s College menerima sekitar 40 hektar untuk tujuan pendidikan. Negara Bagian Vermont juga menerima 20 hektar, dan sisanya dijual kepada pengembang swasta.
Saat ini, bekas lahan Fort Ethan Allen terletak di sisi utara Rute 15 Vermont, kira-kira dibagi dua antara tenggara Colchester dan barat daya Essex. Lahan seluas 130 hektar diatur di sekitar lapangan upacara elips yang cukup besar yang terletak tepat di utara jalan utama, yang sekarang berfungsi sebagai taman komunitas. Di luar taman, berbagai bekas bangunan dan struktur militer, yang didirikan kemudian, dapat ditemukan, menawarkan sekilas sejarah dan warisan benteng.
Lapangan Parade: Jantung Komunitas
Sejak pembangunan Benteng pada tahun 1894, lapangan upacara telah menjadi fokus sentral komunitas. Hamparan terbuka seluas 35 hektar itu mengapit jalan berliku Officer’s Row. Dari beranda depan mereka yang besar, para perwira dapat mengamati acara-acara khusus di lapangan upacara, mulai dari konser hingga tembakan meriam dan ulasan pasukan hingga turnamen tenis, pertandingan bisbol dan sepak bola, polo, dan pertunjukan kuda. Tanah ini awalnya diberikan kepada Universitas Vermont pada tahun 1964. Pada Juli 1991, tanah itu dibeli oleh Badan Perumahan dan Keuangan Vermont, yang menyerahkannya ke Kota Essex dan Colchester untuk digunakan sebagai taman.
Officer’s Row: Simbol Prestige Militer
Menghadap ke lapangan upacara di sepanjang Dalton Drive adalah rumah-rumah yang awalnya berfungsi sebagai perumahan perwira. Tanah ini adalah bagian dari properti yang diberikan kepada Universitas Vermont. Struktur pertama yang terlihat dari Rute 15, rumah-rumah bergaya Colonial Revival yang indah ini, dulunya digunakan untuk menampung perwira yang ditugaskan di Benteng. Struktur sosial militer menentukan penempatan bangunan-bangunan megah dan megah ini. Dominasi bangunan Officer’s Row mencerminkan pentingnya pria dan keluarga mereka. Sebagian besar dari 22 struktur dibangun untuk menampung dua keluarga, tetapi tiga adalah unit keluarga tunggal. Ini termasuk Tempat Tinggal Perwira Komandan di 503 Dalton Rive, rumah Dokter Bedah Benteng di 402 Dalton Drive, dan Klub Perwira Layanan Terpasang dan tempat tinggal untuk perwira bujangan di 600 Dalton Drive.
Transformasi dan Pelestarian: Menyeimbangkan Kemajuan dan Sejarah
Universitas Vermont menggunakan rumah-rumah ini selama beberapa tahun sebagai perumahan untuk fakultas dan staf universitas. Pada tahun 1979, mereka mengubah 17 bangunan menjadi asrama untuk memperbaiki kekurangan perumahan sarjana. Namun, universitas segera menemukan bahwa biaya pemeliharaan struktur terbukti terlalu sulit, dan pada tahun 1988, mereka mengusulkan untuk menjualnya di pasar terbuka. Namun, gagasan ini mendapat banyak perlawanan di dalam kabupaten karena para pejabat berbicara tentang kurangnya perumahan dan pelestarian sumber daya sejarah. Pada akhirnya, bangunan-bangunan itu dijual kepada pengembang dan diubah menjadi kondominium pribadi untuk perumahan tempat tinggal. Pemulihan dilakukan dengan indah, dan sebagian besar, Officer’s Row hari ini terlihat sangat mirip dengan seratus tahun yang lalu. Sayangnya, Gedung Administrasi Benteng dihancurkan oleh api pada tahun 1993.
Penggunaan Lanjutan oleh Universitas Vermont
Bangunan lain yang digunakan oleh Universitas Vermont termasuk Apartemen Ethan Allen, yang menempati enam dari bekas tempat tinggal perwira non-komisi, yang awalnya dibangun antara tahun 1894-1900. Enam lagi dibangun pada tahun 1930-an. Apartemen-apartemen ini menyediakan perumahan keluarga di sisi timur Benteng. Universitas juga membangun Apartemen Kabupaten di ruang terbuka antara barak tamtama dan bagian belakang tempat tinggal perwira yang digunakan oleh mahasiswa yang sudah menikah pada tahun 1970-an. Tanah yang berdekatan dengan Apartemen Kabupaten adalah rumah bagi Televisi Publik Vermont, yang menyewa ruang tersebut dari universitas. Universitas Vermont juga memiliki banyak bangunan di dekat menara, yang sekarang digunakan untuk penyimpanan.
St. Michael’s College: Melestarikan Warisan Pendidikan
St. Michael’s College memiliki beberapa bangunan asli Fort Ethan Allen. Perguruan tinggi menggunakan beberapa bangunan barak, beberapa di antaranya diubah menjadi ruang kelas dan yang lain yang sekarang berfungsi sebagai asrama siswa.
Post Exchange bergaya Colonial Revival dari batu bata merah dibangun pada tahun 1904 sebagai kantor pos untuk para prajurit pangkalan. Itu juga memiliki toko tukang cukur dan toko penjahit di lantai dua. Saat ini berfungsi sebagai aula tempat tinggal untuk mahasiswa tahun kedua yang disebut Linnehan Hall. Perguruan tinggi ini juga memiliki Drill Hall, Herrouet Theatre, dan The Chapel, tetapi bangunan-bangunan ini saat ini tidak digunakan.
Riding Hall, atau Drill Hall seperti yang disebut hari ini, dibangun pada tahun 1895. Itu digunakan untuk kavaleri hingga tahun 1944 untuk tujuan berlatih, berolahraga, dan hiburan sebelum pembangunan Herrouet Theatre. Setelah tahun 1944, bangunan itu diubah menjadi pasca-gymnasium. Saat ini, bangunan itu dihargai karena pintu masuk bata bergaya Kebangkitan Romanesknya.
Herrouet Theatre bergaya Colonial Revival dari batu bata merah, dibangun pada tahun 1933, menyediakan panggung yang indah bagi komunitas Benteng untuk hiburan dramatis. Pada tahun 1980-an, Perusahaan Teater Repertory menggunakan ruang tersebut untuk mengadakan acaranya. Kapel pangkalan bergaya Kebangkitan Yunani, dibangun pada tahun 1941, terletak di sebelah Herrouet Theatre di pusat Benteng.
Penggunaan Negara Bagian Vermont dan Bisnis Swasta
Negara Bagian Vermont awalnya menggunakan Rumah Sakit Hewan benteng, yang dibangun pada tahun 1908, untuk markas polisinya. Simetri, batu bata merah, ambang batu, dan pintu melengkung yang besar menyerupai gaya Kebangkitan Romanesque di Drill Hall. Rumah sakit tua itu dijual ke Vermont Public Radio pada tahun 1994, yang merenovasi bangunan itu, membuat perubahan ekstensif, tetapi fasad eksterior di bagian depan dan samping dilestarikan.
Departemen Jalan Raya Negara menggunakan hanggar dan bengkel pemeliharaan Angkatan Udara sebelumnya. Rumah Penjaga tahun 1894 dulunya digunakan untuk menahan individu yang ditangkap menunggu persidangan dan hukuman. Saat ini, bangunan itu digunakan untuk apartemen. Rumah Sakit Pangkalan dua setengah lantai dari batu bata merah, dibangun pada tahun 1894, telah diubah menjadi Panti Jompo Green Mountain. Riding Hall telah diperbaharui dan sekarang menampung Orkestra Pemuda Vermont. Kandang dan garasi di bagian belakang benteng adalah bisnis milik pribadi.
Museum Fort Ethan Allen: Menjaga Sejarah Tetap Hidup
Museum Fort Ethan Allen terletak di 11 Marcy Drive, di bekas Rumah Pompa dari tahun 1890-an. Buka dengan perjanjian.
Fort Ethan Allen dinominasikan untuk Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada tahun 1988, dan kualitas bangunan yang megah membuat distrik Benteng mendapatkan status bersejarah. Sebuah penanda kecil dilampirkan pada sebuah batu besar di pintu masuk ke barisan perwira, dan banyak bangunan bersejarah ditandai.
Warisan Fort Ethan Allen berlanjut hingga hari ini, berfungsi sebagai pengingat akan sejarah militer bangsa dan komitmen ketahanannya untuk melestarikan dan beradaptasi. Transformasi dari pos militer ke pusat pendidikan, perumahan, dan komunitas yang dinamis menunjukkan warisan abadi Fort Ethan Allen.