Bug Museum, Colorado Springs, Colorado – Legends of America

Posted on

Bug Museum, Colorado Springs, Colorado – Legends of America

Bug Museum, Colorado Springs, Colorado – Legends of America

Tersembunyi di lanskap yang indah di selatan Colorado Springs, Colorado, terdapat harta karun entomologi yang tidak terduga: May Natural History Museum, yang secara lokal dikenal sebagai "Bug Museum." Museum unik ini menawarkan perjalanan yang menawan ke dunia serangga, laba-laba, dan artropoda lainnya, menampilkan koleksi yang luas dan beragam yang telah memikat pengunjung selama lebih dari 80 tahun.

Awal yang Tidak Terduga

Kisah May Natural History Museum dimulai dengan James May, seorang naturalis yang bersemangat dengan hasrat seumur hidup untuk mengumpulkan dan mempelajari serangga. Lahir di Inggris pada tahun 1884, May menghabiskan masa kecilnya di Brasil, di mana ayahnya bekerja sebagai kolektor untuk British Museum di Sungai Amazon Hulu. Pengalaman awal ini memicu rasa ingin tahu yang mendalam tentang dunia alam dalam diri May, yang membawanya untuk mengejar karir di bidang sejarah alam.

Pada tahun 1929, May dan ayahnya mulai memamerkan koleksi serangga tropis mereka di pameran nasional, pertunjukan bunga, dan acara olahraga di seluruh Amerika Serikat. Pameran-pameran ini sangat populer, menarik kerumunan orang yang ingin melihat keajaiban dunia serangga.

Pada tahun 1940-an, May memutuskan untuk membangun museum permanen untuk menampung koleksinya yang terus berkembang. Ia memilih sebuah lokasi di peternakannya, yang terletak sembilan mil di barat daya Colorado Springs, dan membangun gedung museum yang akan menjadi markasnya selama beberapa dekade mendatang.

Koleksi yang Menakjubkan

May Natural History Museum adalah rumah bagi lebih dari 100.000 spesimen serangga, menjadikannya salah satu koleksi terbesar dari jenisnya di dunia. Koleksi ini mencakup berbagai macam serangga, kupu-kupu yang indah, ngengat, kumbang yang aneh, laba-laba raksasa, kalajengking mematikan, dan banyak lagi!

Museum ini memamerkan lebih dari 8.000 spesies serangga yang paling besar, indah, dan berharga. Pameran berubah dari tahun ke tahun, selalu menawarkan sesuatu yang baru dan menarik untuk dilihat.

Pengunjung museum dapat mengagumi berbagai macam serangga yang menakjubkan, termasuk serangga tongkat dari New Guinea, yang berukuran 17 inci panjangnya dan menyerupai seikat ranting, kalajengking sembilan inci dari Kongo Afrika, tarantula ungu terbesar di dunia yang menangkap dan membunuh tikus dan burung kecil, dan ngengat Actius selebar sepuluh inci dari India yang meniru ular kobra untuk menakut-nakuti musuh mereka.

Koleksi ini juga mencakup kumbang Kolombia yang begitu besar sehingga dapat memecahkan lampu jalan dan menjatuhkan seorang pria jika mengenai dia saat terbang, ngengat yang merampok sarang lebah, dan makhluk yang membangun rumah kayu di sekitar diri mereka sendiri.

Pengalaman yang Menarik

May Natural History Museum menawarkan pengalaman yang menarik dan mendidik bagi pengunjung dari segala usia. Museum ini dirancang untuk menjadi interaktif dan menarik, dengan banyak tampilan dan pameran langsung. Pengunjung dapat mempelajari tentang berbagai jenis serangga, habitatnya, dan perannya dalam ekosistem.

Museum ini juga menyelenggarakan berbagai program dan acara pendidikan sepanjang tahun, termasuk tur, kuliah, dan lokakarya. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya serangga dan artropoda lainnya, dan untuk menginspirasi generasi baru ahli entomologi.

Sejarah Keluarga

Kecintaan James May pada serangga diwarisi dari ayahnya, yang mengumpulkan untuk British Museum di Sungai Amazon Hulu. Saudara laki-laki James, Ted May, juga seorang ahli entomologi terkenal, menjabat sebagai kurator Museum Pemerintah di Rio de Janeiro selama bertahun-tahun dan secara independen membangun salah satu koleksi artropoda Brasil terbesar.

Merencanakan Kunjungan Anda

May Natural History Museum buka dari 1 Mei hingga 1 Oktober. Reservasi diperlukan untuk kelompok di musim dingin, dengan minimal sepuluh orang untuk reservasi musim dingin. Museum ini terletak sekitar sembilan mil di barat daya Colorado Springs dan satu mil di sebelah barat Highway 115.

Saat Anda mendekati museum, carilah replika Kumbang Hercules dari Hindia Barat, yang menandai belokan ke museum.

Warisan Abadi

May Natural History Museum adalah bukti visi dan hasrat James May, yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan melestarikan dunia serangga. Museum ini terus menginspirasi dan mendidik pengunjung dari seluruh dunia, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makhluk-makhluk kecil yang sering kita abaikan.

Jika Anda mencari pengalaman yang unik dan tak terlupakan, pastikan untuk menambahkan May Natural History Museum ke daftar perjalanan Anda. Anda pasti akan terkejut dengan keindahan dan keragaman dunia serangga.

Informasi Kontak: Situs Web May Natural History Museum

Lihat Juga:

Semoga artikel ini memberikan informasi yang berguna dan menarik tentang May Natural History Museum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *