Pre-United States History Timeline – Legends of America
Garis waktu sejarah pra-Amerika Serikat ini mencakup penghuni pertama wilayah yang sekarang menjadi Amerika Serikat, pemukim kolonial, dan peristiwa yang mengarah pada Revolusi Amerika.
Amerika Serikat pertama kali dihuni oleh para nomaden Asia yang menyeberangi Jembatan Darat Bering di Alaska saat ini ribuan tahun sebelum bangsa Eropa menemukan benua itu.
Bertahun-tahun kemudian, bangsa Eropa mulai menjelajahi benua itu, dan tak lama kemudian, para pemukim mulai tinggal di tanah yang luas ini, yang akhirnya mendirikan apa yang disebut Amerika Serikat.
Garis Waktu Sejarah Pra-Amerika Serikat
16.000 – 8.000 SM – Pemburu-pengumpul Paleoindian bermigrasi melintasi jembatan darat dan es Bering antara Siberia dan Alaska. Bayangkan lanskap yang luas dan dingin, di mana kelompok-kelompok kecil manusia mengikuti kawanan megafauna seperti mammoth dan bison bertaring panjang. Mereka adalah pionir, beradaptasi dengan lingkungan yang keras dan membuka jalan bagi generasi mendatang.
13.500 SM hingga 11.000 SM – Kebudayaan Clovis dimulai di Amerika Utara. Era ini dinamai berdasarkan peralatan batu khas yang ditemukan di dekat Clovis, New Mexico. Orang-orang Clovis dikenal karena mata tombak mereka yang khas, yang menunjukkan keterampilan berburu tingkat lanjut dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang beragam.
3.000 SM hingga 1000 M – Periode Woodland dimulai di Amerika Timur. Periode ini ditandai dengan munculnya pertanian, tembikar, dan kehidupan menetap. Orang-orang Woodland membangun gundukan tanah yang kompleks dan mengembangkan sistem sosial yang canggih.
986 M – Bangsa Norse menetap di Greenland dan melihat pantai Amerika Utara tetapi tidak mendarat. Bangsa Norse adalah pelaut yang berani, dan penjelajahan mereka membuka jalan bagi kontak Eropa di masa depan dengan Amerika Utara.
1000 hingga 1520 M – Kebudayaan Mississippian dimulai di Amerika Utara. Kebudayaan Mississippian adalah masyarakat pertanian yang kompleks yang berkembang di Lembah Sungai Mississippi. Mereka dikenal karena gundukan tanah mereka yang besar, seperti Monks Mound di Cahokia, Illinois.
1001 – Leif Ericson menjelajahi Amerika Utara. Leif Ericson adalah penjelajah Norse yang memimpin ekspedisi ke Amerika Utara sekitar tahun 1000 M. Ia diyakini sebagai orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara.
c. 1100 – Oraibi, sebuah desa Hopi di Navajo County, Arizona, dihuni sekitar waktu ini, menjadikannya salah satu pemukiman yang terus dihuni tertua di Amerika Serikat. Oraibi adalah bukti ketahanan dan ketekunan budaya Hopi, yang telah mempertahankan tradisi mereka selama berabad-abad.
c. 1100-1200 – Cahokia, Illinois, dekat St. Louis, Missouri modern, mencapai puncak populasinya. Cahokia adalah pusat perkotaan yang besar dan berpengaruh yang merupakan rumah bagi ribuan orang. Itu adalah pusat perdagangan, agama, dan politik.
c. 1190 – Pembangunan dimulai di Istana Tebing oleh Ancestral Puebloans di Colorado modern. Istana Tebing adalah kompleks perumahan tebing yang menakjubkan yang menunjukkan keterampilan arsitektur dan teknik Ancestral Puebloans.
1492 – Christopher Columbus menemukan Amerika. Pendaratan Columbus di Bahama menandai titik balik penting dalam sejarah dunia, membuka jalan bagi kolonisasi Eropa di Amerika.
1497 – John Cabot mengklaim Amerika Utara untuk Inggris. Klaim Cabot memberikan dasar bagi klaim Inggris atas Amerika Utara dan akhirnya mengarah pada pendirian Koloni Tiga Belas.
1507 – Sebuah peta dunia baru oleh Martin Waldseemuller menamai benua Dunia Baru "Amerika" untuk menghormati Amerigo Vespucci. Peta Waldseemuller adalah momen penting dalam sejarah kartografi dan membantu mempopulerkan nama "Amerika."
1508 – Koloni Eropa pertama dan pemukiman Eropa tertua yang diketahui di wilayah Amerika Serikat didirikan di Caparra, Puerto Rico, oleh Ponce de Leon. Pendirian Caparra menandai dimulainya kolonisasi Eropa di Puerto Rico.
1513 – Vasco Núñez de Balboa melintasi tanah genting Panama dan melihat Samudra Pasifik. Penampakan Pasifik oleh Balboa membuktikan bahwa Amerika adalah benua yang terpisah dari Asia.
1519 – Ferdinand Magellan adalah orang pertama yang berkeliling dunia. Pelayaran Magellan adalah pencapaian yang luar biasa dan membuktikan bahwa dunia itu bulat.
Alonzo de Pineda menjelajahi Pantai Teluk Amerika. Penjelajahan Pineda membantu memetakan Pantai Teluk dan memberikan informasi berharga tentang geografi wilayah tersebut.
1524 – Giovanni da Verrazzano, bekerja untuk Prancis, menjelajahi garis pantai dari Maine saat ini hingga Carolina Utara. Penjelajahan Verrazzano memberikan informasi berharga tentang garis pantai Amerika Utara dan membantu membangun klaim Prancis atas wilayah tersebut.
1528 – Pánfilo de Narváez menaklukkan Kuba dan menjelajahi Florida. Ekspedisi Narváez adalah bencana, dan hanya beberapa orang yang selamat. Namun, itu memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Florida.
Álvar Cabeza de Vaca menjelajahi Texas, Arizona, dan New Mexico. Penjelajahan Cabeza de Vaca adalah perjalanan yang berbahaya dan sulit, tetapi ia selamat dan menulis catatan tentang pengalamannya.
1534 – Jacques Cartier menjelajahi Great Lakes dan Sungai St. Lawrence dan mengklaim Quebec, Kanada modern, untuk Prancis. Penjelajahan Cartier memberikan dasar bagi klaim Prancis atas Kanada dan membuka jalan bagi kolonisasi Prancis di wilayah tersebut.
1539 – Hernando de Soto menjelajahi Amerika Utara bagian tenggara. Ekspedisi De Soto adalah perjalanan yang brutal dan merusak, tetapi itu memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Amerika Tenggara.
1540 – Francisco Vásquez de Coronado menjelajahi Amerika Utara bagian barat daya. Ekspedisi Coronado mencari Kota Emas yang legendaris, tetapi ia tidak menemukannya. Namun, itu memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Amerika Barat Daya.
Penemuan Grand Canyon oleh García López de Cárdenas. Penemuan Grand Canyon adalah momen penting dalam sejarah penjelajahan Amerika Utara.
Pedro de Tovar melakukan kontak dengan orang-orang Hopi di Oraibi sebagai bagian dari ekspedisi yang dipimpin oleh Francisco Vásquez de Coronado. Pertemuan antara orang Spanyol dan Hopi adalah momen penting dalam sejarah Amerika Barat Daya.
1541 – Hernando de Soto menemukan Sungai Mississippi, memperkuat klaim Spanyol atas pedalaman Amerika Utara. Penemuan Sungai Mississippi oleh De Soto adalah momen penting dalam sejarah penjelajahan Amerika Utara.
Penjelajah Juan Ponce de León dari Spanyol mendarat di pantai Florida. Pendaratan Ponce de León di Florida adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Eropa di Amerika Utara.
Francisco Vásquez de Coronado menjelajahi Kansas. Penjelajahan Coronado ke Kansas memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli wilayah tersebut.
1542 – Juan Rodríguez Cabrillo menemukan dan menjelajahi pantai California. Penjelajahan Cabrillo memberikan dasar bagi klaim Spanyol atas California dan membuka jalan bagi kolonisasi Spanyol di wilayah tersebut.
1559 – Tristán de Luna menjelajahi Amerika Utara. Penjelajahan De Luna adalah upaya untuk mendirikan koloni Spanyol di Florida, tetapi gagal.
1562 – Jean Ribault meninggalkan Prancis dengan 150 penjajah untuk Dunia Baru, mendirikan Charlesfort di Pulau Parris di Carolina Selatan, ditinggalkan beberapa tahun kemudian. Pendirian Charlesfort adalah upaya pertama Prancis untuk mendirikan koloni permanen di Amerika Utara.
1563 – Francisco de Ibarra menjelajahi New Mexico. Penjelajahan Ibarra memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli New Mexico.
1564 – Benteng Caroline Prancis didirikan di tepi Sungai St. Johns, Florida. Pedro Menéndez de Avilés menjarah benteng itu pada tahun 1565. Pembangunan Fort Caroline adalah upaya Prancis untuk menantang klaim Spanyol atas Florida.
1565 – Laksamana Pedro Menéndez de Avilés mendirikan St. Augustine, Florida, pemukiman Spanyol/Eropa paling awal yang sukses di daratan Amerika Serikat di masa depan. Pendirian St. Augustine menandai dimulainya kolonisasi Spanyol yang permanen di Amerika Utara.
1570-an – Konfederasi Iroquois didirikan. Konfederasi Iroquois adalah aliansi yang kuat dari enam suku asli Amerika yang memainkan peran penting dalam sejarah Amerika Utara.
1576 – Sir Martin Frobisher menjelajahi Teluk Baffin dan Selat Hudson. Penjelajahan Frobisher mencari Jalur Barat Laut, jalur laut melalui Amerika Utara ke Asia.
1577 – Sir Francis Drake mengelilingi dunia dari 13 Desember 1577 hingga 26 September 1580. Pelayaran Drake adalah pencapaian yang luar biasa dan membantu membangun Inggris sebagai kekuatan maritim yang kuat.
1579 – Francis Drake mengklaim tanah California untuk Inggris dan Ratu Elizabeth I, mendarat di Teluk Drake dan menamainya New Albion. Klaim Drake atas California adalah momen penting dalam sejarah Inggris dan Spanyol di Amerika Utara.
1584 – Philip Amadas dan Arthur Barlowe, yang bertugas di Sir Walter Raleigh, menjelajahi pantai Carolina Utara. Penjelajahan Amadas dan Barlowe memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Carolina Utara.
25 Maret 1585 – Sir Walter Raleigh menerima paten untuk menjelajahi dan menetap di Amerika Utara. Paten Raleigh memberikan wewenang kepadanya untuk mendirikan koloni Inggris di Amerika Utara.
Juni 1585 – Armada tujuh kapal Walter Raleigh di bawah Richard Grenville dan Ralph Lane, dengan 108 orang, mencapai Pulau Roanoke, Carolina Utara. Pendaratan di Pulau Roanoke menandai dimulainya upaya Inggris untuk mendirikan koloni permanen di Amerika Utara.
4 Juni 1585 – Koloni Virginia di Pulau Roanoke didirikan oleh Walter Raleigh. Pendirian koloni Roanoke adalah upaya pertama Inggris untuk mendirikan koloni permanen di Amerika Utara.
1587 – Virginia Dare lahir di Roanoke, menjadikannya anak Inggris pertama yang diketahui lahir di Dunia Baru. Kelahiran Virginia Dare adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
Orang Asia pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Serikat adalah pelaut Filipina yang tiba di kapal Spanyol di Morro Bay, California. Kedatangan pelaut Filipina menandai dimulainya kehadiran Asia di Amerika Serikat.
1588 – Pertempuran pertama Inggris melawan Armada Spanyol dimulai, yang menyebabkan kekalahan mereka, dan berkurangnya pengaruh Spanyol di Dunia Baru dan meningkatnya pengaruh Inggris di Amerika. Kekalahan Armada Spanyol adalah momen penting dalam sejarah Eropa dan Amerika Utara.
1590 – Koloni Roanoke ditemukan kosong. Hilangnya koloni Roanoke adalah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
1598 – Juan de Archuleta menjelajahi Colorado. Penjelajahan Archuleta memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Colorado.
1602 – Kapten Bartholomew Gosnold adalah orang Inggris pertama yang mendarat di pantai New England, menjelajahi dan menamai Cape Cod dan Martha’s Vineyard. Pendaratan Gosnold menandai dimulainya penjelajahan Inggris di New England.
1605 – Ibu kota pertama Acadia Prancis didirikan sebagai Port-Royal di Nova Scotia modern; itu berlangsung hingga 1613. Pendirian Port-Royal menandai dimulainya kolonisasi Prancis di Acadia.
George Weymouth menjelajahi New England. Penjelajahan Weymouth memberikan informasi berharga tentang geografi dan sumber daya New England.
1606 – Perusahaan saham gabungan Virginia Company of London didirikan dan diberikan Piagam Kerajaan oleh James I untuk menetap di Dunia Baru. Pendirian Virginia Company menandai dimulainya kolonisasi Inggris di Virginia.
1607 – Kapten John Smith memimpin penjajah untuk mendirikan Jamestown, Virginia, pemukiman permanen Inggris pertama di Amerika. Pendirian Jamestown adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
Virginia Company of Plymouth mendirikan Koloni Popham yang berumur pendek di Maine. Pendirian Koloni Popham adalah upaya pertama Inggris untuk mendirikan koloni permanen di New England.
1608 – Quebec, Kanada, didirikan oleh Samuel de Champlain. Pendirian Quebec menandai dimulainya kolonisasi Prancis di Kanada.
1609 – Henry Hudson menjelajahi Sungai Hudson dan Teluk Delaware untuk Belanda. Penjelajahan Hudson memberikan dasar bagi klaim Belanda atas New Netherland.
1609-10 – Tahun-tahun ini dikenal sebagai Masa Kelaparan di Jamestown, Virginia. Masa Kelaparan adalah periode kesulitan dan kelaparan yang parah bagi penjajah di Jamestown.
1610 – Santa Fe, New Mexico, didirikan oleh Spanyol. Pendirian Santa Fe menandai dimulainya kehadiran Spanyol di New Mexico.
1612 – Belanda mendirikan pusat perdagangan bulu dengan penduduk asli Amerika di Pulau Manhattan. Pendirian pusat perdagangan bulu Belanda menandai dimulainya kehadiran Belanda di New York.
1614 – Belanda mengklaim New Netherland. Itu terletak di pantai timur Amerika, termasuk New York, New Jersey, Delaware, dan Connecticut, dengan pos-pos kecil di Pennsylvania dan Rhode Island. Klaim Belanda atas New Netherland menantang klaim Inggris atas wilayah tersebut.
John Rolfe berhasil memanen tembakau di Jamestown, Virginia, memastikan keberhasilan koloni. Keberhasilan Rolfe dalam memanen tembakau adalah momen penting dalam sejarah Jamestown dan membantu memastikan kelangsungan hidup koloni.
1617-19 – Cacar membunuh sekitar 90% dari Indian Teluk Massachusetts. Wabah cacar adalah peristiwa yang menghancurkan bagi penduduk asli Amerika dan memiliki dampak yang mendalam pada sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1619 – Orang Afrika Amerika pertama dibawa ke Jamestown, memulai praktik perbudakan di koloni Virginia. Kedatangan orang Afrika Amerika adalah momen penting dalam sejarah Amerika Utara dan menandai dimulainya sistem perbudakan yang akan berlangsung selama berabad-abad.
House of Burgesses dibentuk di Jamestown, badan legislatif terpilih secara demokratis pertama di Amerika Utara Inggris. Pembentukan House of Burgesses adalah momen penting dalam sejarah pemerintahan perwakilan di Amerika Utara.
1620 – Mayflower Compact ditandatangani, dan Plymouth Company mendirikan koloni di tempat yang kemudian menjadi Massachusetts. Penandatanganan Mayflower Compact adalah momen penting dalam sejarah pemerintahan sendiri di Amerika Utara.
1622 – Pembantaian Indian tahun 1622 di Virginia. Pembantaian itu adalah serangan terhadap penjajah Inggris oleh Konfederasi Powhatan dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1624 – Raja James I mencabut piagam Virginia Company, dan Virginia menjadi koloni kerajaan. Revokasi piagam Virginia Company adalah momen penting dalam sejarah koloni Virginia dan memberi koloni itu di bawah kendali langsung Mahkota Inggris.
New Amsterdam didirikan oleh Perusahaan Hindia Barat Belanda, kemudian berganti nama menjadi New York. Pendirian New Amsterdam menandai dimulainya kehadiran Belanda di New York.
1628 – Koloni Teluk Massachusetts didirikan. Pendirian Koloni Teluk Massachusetts adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1630 – Boston, Massachusetts, didirikan. Pendirian Boston adalah momen penting dalam sejarah Koloni Teluk Massachusetts.
1632 – Provinsi Maryland didirikan. Pendirian Provinsi Maryland adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1636 – Universitas pertama di koloni didirikan – Harvard College. Pendirian Harvard College adalah momen penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Amerika Utara.
Thomas Hooker mendirikan Koloni Connecticut. Pendirian Koloni Connecticut adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
Roger Williams mendirikan Koloni Rhode Island dan Perkebunan Providence. Pendirian Koloni Rhode Island dan Perkebunan Providence adalah momen penting dalam sejarah kebebasan beragama di Amerika Utara.
Perang Pequot dimulai di New England pada Juli 1636 dan berlangsung hingga 21 September 1638. Perang Pequot adalah konflik berdarah antara penjajah Inggris dan suku Pequot dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1637 – Koloni New Haven didirikan di Connecticut saat ini. Pendirian Koloni New Haven adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
New Sweden didirikan di sekitar Sungai Delaware selatan oleh Peter Minuit. Pendirian New Sweden adalah upaya Belanda untuk mendirikan koloni di Amerika Utara dan menantang klaim Inggris atas wilayah tersebut.
1639 – Perjanjian Fundamental Koloni New Haven ditandatangani dan secara resmi diadopsi. Penandatanganan Perjanjian Fundamental adalah momen penting dalam sejarah pemerintahan sendiri di Amerika Utara.
Mahkota Inggris secara resmi mengakui Majelis Virginia. Pengakuan Majelis Virginia adalah momen penting dalam sejarah pemerintahan perwakilan di Amerika Utara.
1640 – Perang Prancis dan Iroquois meningkat menjadi peperangan penuh. Perang Prancis dan Iroquois adalah konflik panjang dan berdarah antara Prancis dan Konfederasi Iroquois dan memiliki dampak yang mendalam pada sejarah Amerika Utara.
1652 – Rhode Island memberlakukan undang-undang pertama yang menyatakan perbudakan ilegal. Pemberlakuan undang-undang tersebut adalah momen penting dalam sejarah penghapusan perbudakan di Amerika Utara.
1656 – Quaker pertama tiba di New England. Kedatangan Quaker adalah momen penting dalam sejarah kebebasan beragama di Amerika Utara.
1655 – Perang Pohon Persik adalah serangan skala besar pada 15 September 1655, oleh Indian Susquehannock dan suku-suku sekutu terhadap beberapa pemukiman New Netherland di sepanjang Sungai Hudson di New York. Perang Pohon Persik adalah konflik berdarah antara Belanda dan Susquehannock dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1659-1663 – Perang Esopus adalah dua konflik antara suku Esopus dari Indian Lenape (Delaware) dan penjajah New Netherland. Perang Esopus adalah konflik berdarah antara Belanda dan Esopus dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1663 – Raja Charles II memberikan piagam untuk koloni baru – Provinsi Carolina. Pemberian piagam untuk Provinsi Carolina adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1664 – New Amsterdam direbut oleh Inggris pada awal Perang Anglo-Belanda Kedua. Penangkapan New Amsterdam adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara dan menandai dimulainya pemerintahan Inggris di New York.
New Jersey dan New York didirikan sebagai Koloni Propietari Inggris. Pendirian New Jersey dan New York sebagai Koloni Propietari adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1667 – New Netherland diserahkan ke Inggris di bawah Perjanjian Breda. Penyerahan New Netherland adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara dan menandai dimulainya pemerintahan Inggris di New York, New Jersey, Delaware, dan Connecticut.
1669 – Konstitusi Fundamental Carolina disusun. Penyusunan Konstitusi Fundamental adalah momen penting dalam sejarah koloni Carolina dan menetapkan kerangka pemerintahan untuk koloni tersebut.
1669-1670 – John Lederer dari Virginia menjelajahi Pegunungan Appalachian. Penjelajahan Lederer memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Pegunungan Appalachian.
1670 – Charles Town (Charleston) didirikan di Carolina Selatan saat ini. Pendirian Charles Town adalah momen penting dalam sejarah koloni Carolina Selatan.
1672-73 – Louis Jolliet dan Jacques Marquette menjelajahi Negara Illinois. Penjelajahan Jolliet dan Marquette memberikan informasi berharga tentang geografi dan penduduk asli Negara Illinois.
1675-76 – Perang Raja Philip terjadi di New England antara penduduk asli dan penjajah. Perang Raja Philip adalah konflik berdarah antara penjajah Inggris dan penduduk asli Amerika dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1676 – Pemberontakan Bacon terjadi di Virginia terhadap pemerintahan Gubernur William Berkeley. Pemberontakan Bacon adalah pemberontakan melawan pemerintahan kolonial di Virginia dan merupakan momen penting dalam sejarah koloni.
1677 – Penjajah di Carolina Utara memberontak melawan gubernur yang berkuasa Thomas Colepeper. Pemberontakan terhadap Colepeper adalah momen penting dalam sejarah koloni Carolina Utara.
Edmund Andros, Gubernur New York, menegosiasikan Rantai Perjanjian dengan Iroquois. Negosiasi Rantai Perjanjian adalah momen penting dalam sejarah hubungan antara Inggris dan Konfederasi Iroquois.
Provinsi Maine diserap oleh Koloni Teluk Massachusetts. Penyerapan Provinsi Maine adalah momen penting dalam sejarah koloni Teluk Massachusetts.
1679 – Perang antara suku Westo dan kolonial Carolina Selatan menghancurkan Westo. Perang melawan Westo adalah momen penting dalam sejarah koloni Carolina Selatan.
Provinsi New Hampshire diciptakan dari Koloni Teluk Massachusetts oleh dekrit kerajaan dari Raja Charles II. Penciptaan Provinsi New Hampshire adalah momen penting dalam sejarah koloni New England.
1681 – William Penn menerima piagam kerajaan dari Raja Charles II untuk mendirikan Pennsylvania. Penerimaan piagam adalah momen penting dalam sejarah koloni Pennsylvania.
1682 – René-Robert Cavelier, Sieur de La Salle, menjelajahi Lembah Sungai Ohio dan Lembah Sungai Mississippi. Ia mengklaim seluruh wilayah Prancis sejauh selatan Teluk Meksiko. Penjelajahan La Salle memberikan dasar bagi klaim Prancis atas Lembah Sungai Mississippi.
William Penn menerbitkan "Kerangka Pemerintah Pennsylvania" dan mendirikan Philadelphia. Penerbitan Kerangka Pemerintah adalah momen penting dalam sejarah koloni Pennsylvania dan menetapkan kerangka pemerintahan untuk koloni tersebut.
1685 – Benteng St. Louis (kolonisasi Prancis di Texas) didirikan di dekat Arenosa Creek di Teluk Matagorda oleh penjelajah Prancis Robert Cavelier de La Salle; benteng itu ditinggalkan pada tahun 1688. Pendirian Fort St. Louis adalah upaya Prancis untuk mendirikan koloni di Texas, tetapi gagal.
1686 – Henri de Tonti mendirikan Pos Arkansas sebagai pemukiman Eropa pertama di Lembah Sungai Mississippi Hilir. Pendirian Pos Arkansas adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Lembah Sungai Mississippi.
1688-97 – Perang Raja William terjadi antara New France dan New England dan sekutu Indian masing-masing. Perang Raja William adalah konflik berdarah antara Prancis dan Inggris dan memiliki dampak yang mendalam pada sejarah Amerika Utara.
1689 – Pemberontakan Boston dan Pemberontakan Leisler. Pemberontakan Boston dan Pemberontakan Leisler adalah pemberontakan melawan pemerintahan kolonial di Massachusetts dan New York.
Parlemen mengesahkan Undang-Undang Toleransi tahun 1688, yang memberikan Kebebasan Beragama yang terbatas kepada semua warga negara Inggris. Pengesahan Undang-Undang Toleransi adalah momen penting dalam sejarah kebebasan beragama di Inggris dan Amerika Utara.
1690 – Otoritas Spanyol, khawatir bahwa Prancis menimbulkan ancaman kompetitif, membangun beberapa misi di Texas Timur. Pembangunan misi Spanyol di Texas Timur adalah upaya untuk menentang klaim Prancis atas wilayah tersebut.
1692 – Persidangan Penyihir Salem terjadi di Massachusetts. Persidangan Penyihir Salem adalah periode histeria dan penganiayaan di Massachusetts dan merupakan momen penting dalam sejarah Amerika Utara.
1696 – Cahokia, Illinois, didirikan oleh misionaris Prancis dari Quebec, Kanada, dan merupakan salah satu pemukiman permanen paling awal di wilayah tersebut. Pendirian Cahokia adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Negara Illinois.
1699 – Ibu kota Virginia dipindahkan dari Jamestown ke Williamsburg, dan Jamestown perlahan ditinggalkan. Pemindahan ibu kota adalah momen penting dalam sejarah koloni Virginia.
Orang Afrika Amerika bebas diperintahkan untuk meninggalkan Koloni Virginia. Perintah untuk orang Afrika Amerika bebas untuk meninggalkan koloni tersebut adalah momen penting dalam sejarah rasisme di Amerika Utara.
1700 – José Romo de Vivar menjadi salah satu pemukim Spanyol paling awal di Arizona saat ini. Kedatangan Romo de Vivar adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Spanyol di Arizona.
1701 – Sekolah Collegiate di Saybrook didirikan di Connecticut. Itu kemudian akan berganti nama menjadi Yale College. Pendirian Sekolah Collegiate adalah momen penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Amerika Utara.
Koloni Delaware diberikan piagam, memisahkannya dari Pennsylvania. Pemberian piagam kepada Koloni Delaware adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1702 – Jersey Timur dan Jersey Barat menjadi koloni mahkota. Pendirian Jersey Timur dan Jersey Barat sebagai koloni mahkota adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
Mobile, Alabama, didirikan. Pendirian Mobile adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Alabama.
1703 – Kaskaskia, Illinois, didirikan sebagai stasiun misi kecil untuk Prancis. Pendirian Kaskaskia adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Negara Illinois.
1705 – House of Burgesses mengesahkan Kode Budak Virginia. Pengesahan Kode Budak adalah momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
1706 – Albuquerque, New Mexico, didirikan dan dinamai viceroy Spanyol Baru, Francisco Fernández de la Cueva, Duke ke-10 Alburquerque. Pendirian Albuquerque adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Spanyol di New Mexico.
1710 – Francis Nicholson mengambil Port Royal. Pengambilan Port Royal adalah momen penting dalam sejarah Perang Ratu Anne.
1711-15 – Carolina Utara memerangi Perang Tuscarora dengan orang-orang Tuscarora. Perang Tuscarora adalah konflik berdarah antara penjajah Inggris dan suku Tuscarora dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1712 – Koloni Carolina dibagi menjadi Carolina Utara dan Selatan. Pembagian koloni Carolina adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
Pemberontakan Budak New York tahun 1712. Pemberontakan Budak adalah pemberontakan melawan perbudakan di New York dan merupakan momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
1713 – Perjanjian Utrecht ditandatangani, mengakhiri Perang Ratu Anne, yang kedua dalam serangkaian Perang Prancis dan Indian. Penandatanganan Perjanjian Utrecht adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Eropa di Amerika Utara.
1714 – Louis Juchereau de St. Denis mendirikan Natchitoches, pemukiman permanen Eropa tertua di Louisiana saat ini. Pendirian Natchitoches adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Louisiana.
1715 – Perang Yamasee dimulai di Carolina Selatan. Perang Yamasee adalah konflik berdarah antara penjajah Inggris dan suku Yamasee dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1718 – Misi San Antonio de Valero (The Alamo) dibangun sebagai misi Spanyol pertama di sepanjang Sungai San Antonio. Pembangunan Misi San Antonio de Valero adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Spanyol di Texas.
Prancis menemukan New Orleans, Louisiana. Pendirian New Orleans adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Louisiana.
Blackbeard, bajak laut, terbunuh dalam pertempuran oleh Letnan Robert Maynard di perairan Provinsi Carolina Utara. Kematian Blackbeard adalah momen penting dalam sejarah pembajakan di Amerika Utara.
1722 – Perang Pastor Rale, juga dikenal sebagai Perang Dummer, dimulai. Ini adalah serangkaian pertempuran antara New England dan Konfederasi Wabanaki, yang bersekutu dengan New France. Itu berlangsung hingga 1725. Perang Pastor Rale adalah konflik berdarah antara Inggris dan Wabanaki dan memiliki dampak yang mendalam pada hubungan antara penjajah dan penduduk asli Amerika.
1723 – Koloni Virginia mengesahkan undang-undang untuk menangani konspirasi budak. Pengesahan undang-undang tersebut adalah momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
Prancis mendirikan Benteng Orleans di sepanjang Sungai Missouri dekat Brunswick, Missouri. Pendirian Fort Orleans adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Prancis di Missouri.
1729 – Para pemilik Provinsi Carolina menjual kepada Mahkota. Penjualan Provinsi Carolina kepada Mahkota adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
Kota Baltimore, Maryland, didirikan. Pendirian Baltimore adalah momen penting dalam sejarah koloni Maryland.
1732 – Jenderal James Oglethorpe mendirikan Provinsi Georgia. Pendirian Provinsi Georgia adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1739 – Pemberontakan Stono, pemberontakan budak di Provinsi Carolina Selatan, dihancurkan. Pemberontakan Stono adalah pemberontakan melawan perbudakan di Carolina Selatan dan merupakan momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
1740 – Undang-Undang Perkebunan disahkan untuk mendorong imigrasi ke koloni. Pengesahan Undang-Undang Perkebunan adalah momen penting dalam sejarah imigrasi ke Amerika Utara.
James Oglethorpe gagal mengambil St. Augustine, Florida. Kegagalan Oglethorpe untuk mengambil St. Augustine adalah momen penting dalam sejarah koloni Georgia.
Carolina Selatan memberlakukan Undang-Undang Negro yang melarang budak untuk pindah ke luar negeri, berkumpul dalam kelompok, meningkatkan makanan, menghasilkan uang, dan belajar menulis bahasa Inggris. Pemberlakuan Undang-Undang Negro adalah momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
1741 – Konspirasi New York ditekan. Ini adalah rencana oleh budak dan orang kulit putih miskin di New York untuk memberontak dan meratakan New York City dengan api. Penindasan Konspirasi New York adalah momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
1744 – Perang Raja George, yang ketiga dari empat Perang Prancis dan Indian, dimulai. Itu berlangsung hingga 1748. Perang Raja George adalah konflik berdarah antara Inggris dan Prancis dan memiliki dampak yang mendalam pada sejarah Amerika Utara.
Katalog pesanan surat dikonseptualisasikan dan ditemukan oleh Benjamin Franklin. Konseptualisasi katalog pesanan surat adalah momen penting dalam sejarah perdagangan di Amerika Utara.
1746 – Universitas Princeton di New Jersey saat ini didirikan. Pendirian Universitas Princeton adalah momen penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Amerika Utara.
1747 – Orang Inggris dan Virginian mendirikan Perusahaan Ohio untuk mempromosikan perdagangan dengan suku-suku penduduk asli Amerika dan mengamankan kendali Inggris atas Lembah Sungai Ohio. Pendirian Perusahaan Ohio adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Lembah Sungai Ohio.
1749 – Provinsi Georgia membatalkan larangan perbudakannya. Pembatalan larangan perbudakan adalah momen penting dalam sejarah perbudakan di Amerika Utara.
c. 1750 – Populasi Tiga Belas Koloni kira-kira 1,5 juta. Populasi Tiga Belas Koloni adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Inggris di Amerika Utara.
1750 – Thomas Walker melewati Cumberland Gap. Passage Walker melalui Cumberland Gap adalah momen penting dalam sejarah penjelajahan Amerika Utara.
1754 – Perang Prancis dan Indian dimulai dan berlangsung hingga 1763. Perang Prancis dan Indian adalah konflik berdarah antara Inggris dan Prancis dan memiliki dampak yang mendalam pada sejarah Amerika Utara.
Universitas Columbia didirikan sebagai King’s College di New York City saat ini. Pendirian Universitas Columbia adalah momen penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Amerika Utara.
1758 – Gereja Baptis kulit hitam pertama didirikan di Lunenburg, Virginia. Pendirian Gereja Baptis kulit hitam adalah momen penting dalam sejarah agama di Amerika Utara.
1760 – Kebakaran besar menghancurkan sebagian besar Boston, Massachusetts. Kebakaran Boston adalah peristiwa yang menghancurkan bagi kota dan memiliki dampak yang mendalam pada sejarahnya.
10 Februari 1763 – Perjanjian Paris mengakhiri Perang Prancis dan Indian (1754-1763). Kanada di sebelah timur Sungai Mississippi ditambahkan ke kekaisaran Inggris. Penandatanganan Perjanjian Paris adalah momen penting dalam sejarah kolonisasi Eropa di Amerika Utara.
Pemberontakan Pontiac melawan Inggris dimulai dan berlangsung hingga 1766. Pemberontakan Pontiac adalah pemberontakan melawan pemerintahan Inggris di Amerika Utara dan merupakan momen penting dalam sejarah hubungan antara Inggris dan penduduk asli Amerika.
7 Oktober 1763 – Proklamasi tahun 1763, yang dikeluarkan oleh Raja George III setelah Perang Prancis dan Indian, mengorganisasikan kekaisaran Amerika Utara dan menstabilkan hubungan dengan penduduk asli Amerika. Tidak ada pemukiman Inggris yang diizinkan di barat Pegunungan Appalachian, dan para pemukim di daerah ini harus kembali ke timur. Pengeluaran Proklamasi tahun 1763 adalah momen penting dalam sejarah hubungan antara Inggris dan penduduk asli Amerika.
Artikel ini memberikan garis waktu komprehensif dari peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah pra-Amerika Serikat, dari migrasi Paleoindian pertama hingga peristiwa-peristiwa yang mengarah pada Revolusi Amerika. Ini menyoroti beragam budaya, penjelajahan, dan konflik yang membentuk wilayah tersebut dan membuka jalan bagi pembentukan Amerika Serikat.