Chimayó, New Mexico – Land of Healing – Legends of America

Posted on

Chimayó, New Mexico – Land of Healing – Legends of America

Chimayó, New Mexico – Land of Healing – Legends of America

Chimayó, New Mexico, sebuah desa kecil yang terletak sekitar 25 mil di utara Santa Fe, telah lama dikenal sebagai tempat penyembuhan dan spiritualitas. Terletak di antara kaki bukit Pegunungan Sangre de Cristo yang indah, tempat ini menarik ratusan ribu peziarah setiap tahun, mencari penyembuhan fisik, emosional, dan spiritual. Warisan budaya dan spiritual Chimayó yang kaya berakar pada perpaduan tradisi penduduk asli Amerika, Spanyol, dan Meksiko, menciptakan permadani kepercayaan dan praktik yang unik.

Sejarah dan Latar Belakang Budaya

Sejarah Chimayó dimulai jauh sebelum kedatangan orang Eropa. Masyarakat Tewa Pueblo, yang telah mendiami wilayah tersebut sejak abad ke-12, percaya bahwa lembah itu memiliki kekuatan penyembuhan. Mereka menamainya "Tsi-Mayoh," yang mengacu pada salah satu dari empat bukit suci yang mengelilingi desa itu. Masyarakat adat percaya bahwa mata air panas mengalir melalui tanah, membawa semangat penyembuhan yang tertinggal di tanah setelah mengering.

Pada akhir abad ke-17, setelah periode pergolakan yang ditandai dengan Pemberontakan Pueblo, orang-orang Spanyol kembali ke wilayah tersebut. Mereka membawa agama dan budaya mereka, yang secara bertahap menyatu dengan tradisi penduduk asli Amerika. Orang-orang Spanyol mendirikan permukiman di sepanjang Sungai Santa Cruz dan Chimayó, membentuk komunitas yang dikenal sebagai plaza atau Placitas.

El Santuario de Chimayó: Tempat Suci Penyembuhan

Jantung spiritual Chimayó adalah El Santuario de Chimayó, sebuah gereja kecil adobe yang telah menjadi tujuan ziarah utama selama lebih dari dua abad. Tempat suci ini terkenal karena tanah sucinya, yang dikenal sebagai "el pocito," yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan ajaib.

Kisah di balik El Santuario de Chimayó diwarnai dengan legenda dan mukjizat. Menurut kisah populer, pada Jumat Agung tahun 1810, seorang penduduk setempat bernama Don Bernardo Abeyta menyaksikan seberkas cahaya yang memancar dari salah satu bukit. Penyelidikan, ia menemukan salib yang sebagian terkubur di tanah. Abeyta mengaitkan penemuan ini dengan Tuhan Kita dari Esquipulas (El Cristo Negro de Esquipulas), representasi Guatemala tentang penyaliban yang terkait dengan tempat suci penyembuhan tanah Maya.

Setelah Salib secara ajaib menghilang dan muncul kembali di tempat aslinya, diyakini bahwa Tuhan Kita dari Esquipulas ingin berdiam di El Potrero de Chimayó. Pada tahun 1813, Abeyta meminta izin untuk membangun kapel di lokasi tersebut. Permintaan itu dikabulkan, dan El Santuario de Chimayó didirikan, dengan cepat menjadi tujuan ziarah bagi orang-orang yang mencari penyembuhan dan kenyamanan spiritual.

Versi lain dari legenda tersebut mengisahkan tentang penglihatan yang dialami Abeyta saat sedang menggembalakan dombanya. Dalam penglihatan itu, santo pelindungnya, San Esquipulas, memanggilnya ke suatu tempat di mana dia sembuh secara ajaib dari penyakitnya. Sebagai ucapan syukur, Abeyta membangun kapel di tempat tersebut, dan tak lama kemudian, orang lain mulai berdatangan, mencari penyembuhan dan berkat.

Masih ada legenda lain yang mengatakan bahwa salib itu milik seorang pendeta dari Esquipulas yang menemani pemukim Spanyol pertama di Chimayó. Pendeta itu diduga dibunuh oleh penduduk asli Amerika dan dimakamkan di daerah itu. Pada musim semi tahun 1810, banjir Sungai Santa Cruz mengungkap tubuh dan salibnya, menyebabkan penduduk setempat membangun tempat suci untuk menghormati Kristus dari Esquipulas.

Arsitektur dan Interior

El Santuario de Chimayó adalah contoh indah dari arsitektur kolonial Spanyol. Gereja adobe kecil memiliki menara depan kembar dengan menara lonceng, pintu kayu, taman bertembok, dan gerbang melengkung dengan salib di atasnya. Interiornya adalah perpaduan warna-warni antara dekorasi dan gaya Spanyol dan penduduk asli Amerika.

Nave gereja dihiasi dengan contoh asli seni rakyat religius Hispanik abad ke-19, termasuk Santos dan lukisan dinding religius. Di belakang altar terdapat patung ajaib Tuhan Kita Esquipulas. Di sisi kiri nave terdapat dua ruangan terpisah yang memegang makna khusus bagi para peziarah.

El Pocito: Tanah Suci

Salah satu ruangan dilapisi dengan ungkapan terima kasih atas penyembuhan penyakit. Tongkat, kawat gigi, dan kursi roda yang dibuang tergantung di dinding ruangan ini, berfungsi sebagai bukti nyata dari mukjizat yang dikaitkan dengan El Santuario. Ruangan kecil lainnya berisi "el pocito," lubang kecil berisi tanah suci yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa.

Selama bertahun-tahun, orang-orang lebih sering mengaitkan penyembuhan di Chimayó dengan el pocito daripada Salib. Dikatakan bahwa tanah di Chimayó dapat dicampur dengan air untuk membuat lumpur dan dimakan atau dioleskan ke kulit untuk menyembuhkan seseorang dari penyakit. Beberapa orang membawa botol pasir bersama mereka untuk mengingat ziarah mereka ke Chimayó.

Ziarah dan Pengabdian

El Santuario de Chimayó menarik sekitar 300.000 peziarah setiap tahun, menjadikannya salah satu pusat ziarah Katolik terpenting di Amerika Serikat. Banyak peziarah berjalan kaki ke tempat suci itu, beberapa menempuh jarak hingga 90 mil dari Albuquerque dan tempat-tempat lain di New Mexico.

Ziarah sering dilakukan selama Pekan Suci, tetapi orang-orang datang ke Chimayó sepanjang tahun untuk mencari penyembuhan, kenyamanan, dan berkat spiritual. Tempat suci Santa Nino de Atocha, yang dibangun pada tahun 1856, terletak tidak jauh dari gereja. Tentara dan pelaut Amerika Serikat yang berdoa kepada Santo Nino selama Pawai Kematian Bataan yang terkenal memulai ziarah Paskah ke situs tersebut.

Warisan dan Signifikansi

El Santuario de Chimayó telah dinyatakan sebagai Landmark Bersejarah Nasional pada tahun 1970, mengakui signifikansi budaya dan sejarahnya. Tempat suci ini terus menjadi tempat harapan dan penyembuhan bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Terlepas dari apakah orang percaya pada mukjizat yang dikaitkan dengan tanah suci, atau tidak, El Santuario de Chimayó berfungsi sebagai simbol kekuatan iman, komunitas, dan semangat manusia yang abadi.

Desa Chimayó itu sendiri adalah tempat yang menawan, dengan galeri seni, toko-toko kecil, dan restoran yang menyajikan masakan New Mexico tradisional. Pengunjung dapat menjelajahi jalan-jalan bersejarah di desa itu, mengunjungi toko Vigil yang terletak di sebelah tempat suci, dan mengagumi pemandangan pegunungan Sangre de Cristo yang indah.

Warisan penyembuhan dan spiritualitas Chimayó terus memikat dan menginspirasi orang-orang dari seluruh dunia. Apakah Anda seorang peziarah yang mencari penyembuhan ajaib, seorang penggemar sejarah yang ingin menjelajahi budaya unik New Mexico, atau sekadar pelancong yang mencari tempat yang tenang dan indah, Chimayó menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *