Robert Woodson Hite – Member of the James Gang – Legends of America
Robert Woodson Hite, lebih dikenal dengan nama Wood Hite, adalah sepupu pertama dari Frank dan Jesse James. Ia menjadi anggota geng James sebagai seorang penjahat. Kisahnya terjalin erat dengan sejarah kelam era koboi, kekerasan, dan pengkhianatan yang mendefinisikan sebagian dari Amerika.
Latar Belakang Keluarga dan Masa Muda
Hite lahir pada tahun 1850 di Logan, Kentucky. Ia lahir dari pasangan Mayor George Burns dan Nancy James Gardner Hite. Ibunya adalah saudara perempuan dari Robert Sallee James, ayah dari Frank dan Jesse James. Ikatan keluarga yang kuat ini akan memainkan peran penting dalam kehidupan Hite, membawanya ke jalan yang penuh bahaya dan kekerasan.
Masa muda Hite bertepatan dengan salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah Amerika: Perang Saudara. Meskipun masih muda, ia bergabung dengan pasukan "Bloody Bill" Anderson, seorang pemimpin gerilya Konfederasi yang terkenal kejam. Pengalaman dalam perang saudara ini kemungkinan besar membentuk karakter Hite, membiasakannya dengan kekerasan dan kehidupan di luar hukum.
Secara fisik, Hite digambarkan sebagai pria dengan tinggi antara 5’8" dan 5’10". Ia memiliki rambut cokelat berpasir yang gelap, kulit cerah, hidung mancung yang menonjol, gigi depan yang rusak, dan bahu bungkuk yang membuatnya tampak selalu membungkuk. Penampilannya yang khas ini membuatnya mudah dikenali, sebuah ciri yang kemudian menjadi masalah baginya ketika ia terlibat dalam kegiatan kriminal.
Bergabung dengan Geng James
Setelah penyerbuan yang gagal di Northfield, Minnesota pada tahun 1876, Geng James-Younger bubar. Jesse James membutuhkan anggota geng baru untuk melanjutkan aksi kriminal mereka. Wood Hite dan saudaranya, Clarence, bergabung dengan Geng James yang baru dibentuk.
Wood Hite diyakini telah berpartisipasi dalam beberapa perampokan terkenal yang dilakukan oleh Geng James, termasuk perampokan kereta api Blue Cut di Missouri pada 8 Oktober 1879, perampokan bank Riverton di Iowa pada 10 Juli 1881, dan perampokan kereta api Glendale di Missouri pada 7 September 1881. Perampokan ini menunjukkan keberanian dan kekejaman geng James, serta kemampuan mereka untuk menghindari penangkapan oleh pihak berwenang.
Melarikan Diri dan Pembunuhan
Karena penampilannya yang mudah dikenali, Hite terpaksa bersembunyi setelah diidentifikasi dalam beberapa perampokan. Ia melarikan diri ke Kentucky dan tinggal bersama ayahnya di Logan County. Namun, pelariannya tidak berlangsung lama. Hite membunuh seorang pria kulit hitam bernama John Tabor. Ibu tirinya menyaksikan pembunuhan itu dan melaporkannya kepada pihak berwenang, yang kemudian mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Hite ditangkap dan dipenjara di Adairville, tetapi ia berhasil menyuap seorang penjaga dengan uang $100 dan melarikan diri. Ia kembali ke Missouri dan bersembunyi di rumah Martha Bolton, saudara perempuan janda Robert Ford, di Ray County, Missouri. Di sana juga tinggal anggota Geng James lainnya, Bob Ford dan Dick Liddil.
Hubungan antara Hite, Liddil, dan Martha Bolton menjadi tegang karena persaingan cinta. Pada pagi hari tanggal 4 Desember 1881, Hite dan Liddil mulai berdebat tentang Martha Bolton. Perdebatan itu semakin memanas, dan keduanya mengeluarkan senjata. Liddil menembak Hite di lengan kanan, sementara Hite menembak kaki Dick. Robert Ford, yang menyaksikan kejadian itu, mengeluarkan pistolnya dan menembak kepala Hite.
Malam itu, Robert dan saudaranya, Charley Ford, membungkus tubuh Hite dengan selimut kuda tua dan menguburkannya sekitar satu mil dari rumah. Pembunuhan Wood Hite menandai titik balik dalam sejarah Geng James, membuka jalan bagi pengkhianatan dan kematian Jesse James.
Akibat dan Kematian Jesse James
Setelah pembunuhan Hite, Liddil menyerahkan diri atas pembunuhan itu, dan Ford ditangkap. Seluruh kejadian itu akan mengarah pada kematian Jesse James ketika Ford membuat kesepakatan dengan Gubernur Thomas T. Crittendon bahwa ia akan diampuni atas pembunuhan Hite jika ia menangkap atau membunuh James.
Robert Ford memenuhi kesepakatannya dengan membunuh Jesse James pada tanggal 3 April 1882. Pembunuhan itu mengakhiri era Geng James dan menandai akhir dari salah satu legenda koboi yang paling terkenal. Meskipun Hite telah meninggal, kematiannya memainkan peran penting dalam runtuhnya geng dan kematian Jesse James.
Warisan
Robert Woodson Hite adalah tokoh yang kompleks dan kontroversial dalam sejarah koboi. Ia adalah seorang penjahat, seorang pembunuh, dan seorang anggota Geng James yang terkenal. Kisahnya adalah kisah kekerasan, pengkhianatan, dan konsekuensi dari kehidupan di luar hukum. Meskipun hidupnya singkat dan penuh kekerasan, ia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Amerika.
Hite sering dilupakan dalam sejarah Geng James, dibayangi oleh tokoh-tokoh yang lebih terkenal seperti Jesse dan Frank James. Namun, perannya dalam peristiwa yang mengarah pada kematian Jesse James tidak dapat disangkal. Kisahnya memberikan wawasan tentang dinamika internal geng, persaingan, dan pengkhianatan yang akhirnya menyebabkan kehancurannya.
Kisah Robert Woodson Hite adalah pengingat akan sisi gelap era koboi, di mana kekerasan dan hukum rimba sering kali menjadi aturan. Ini adalah kisah yang terus memikat dan mengganggu, mengingatkan kita akan kompleksitas dan ambiguitas moral dari masa lalu Amerika.