Buckhorn Saloon & Museum – Legends of America

Posted on

Buckhorn Saloon & Museum – Legends of America

Buckhorn Saloon & Museum – Legends of America

San Antonio, Texas, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, dan di antara permata yang tak terhitung jumlahnya adalah Buckhorn Saloon & Museum yang ikonis. Sejak didirikan pada tahun 1881, Buckhorn telah memikat pengunjung dengan koleksi unik tanduk, tanduk, dan artefak Barat yang eklektik. Lebih dari sekadar bar, ini adalah kapsul waktu yang menawarkan sekilas tentang masa lalu yang penuh warna di Texas dan semangat perbatasan Amerika.

Awal yang Sederhana: Menukar Tanduk dengan Minuman

Kisah Buckhorn dimulai dengan seorang pria bernama Albert Friedrich, seorang pengusaha yang cerdik dengan visi. Pada tahun 1881, ia membuka Albert’s Buckhorn Saloon di Dolorosa Street di pusat kota San Antonio. Untuk menarik pelanggan, Friedrich membuat penawaran yang sekarang legendaris: "Bawa tanduk rusa Anda, dan Anda dapat menukarnya dengan minuman wiski atau bir." Inilah awal mula koleksi tanduk dan tanduk paling unik di dunia.

Ayah Albert, Wenzel, segera bergabung dalam aksi tersebut, membuat furnitur tanduk buatan tangan untuk bar. Kombinasi minuman gratis dan furnitur unik terbukti sangat populer di kalangan koboi dan pemburu, yang mulai membawa tanduk dan trofi hewan dari segala jenis. Buckhorn dengan cepat menjadi tempat berkumpul yang ramai, di mana orang-orang dari semua lapisan masyarakat dapat bersantai, berbagi cerita, dan mengagumi koleksi yang terus bertambah.

Sentuhan Wanita dan Ekspansi

Sekitar sepuluh tahun kemudian, Albert menikahi seorang wanita bernama Emilie Derr, dan keduanya datang dengan ide untuk memperluas penawaran untuk menyertakan kerincingan ular derik. Emilie membuat tanda dan karya seni dari kerincingan tersebut, yang terbukti menjadi hit besar bagi pelanggan yang bersemangat untuk mendapatkan minuman gratis.

Pada tahun 1896, Buckhorn telah berkembang pesat dan membutuhkan tempat yang lebih besar. Bar pindah ke Houston dan Soledad Streets, di mana ia terus berkembang dan menarik banyak pelanggan setia. Reputasi Buckhorn menyebar jauh dan luas, dan segera menjadi tujuan yang harus dikunjungi oleh siapa pun yang bepergian ke San Antonio.

Pada tahun 1898, Buckhorn mendapat kehormatan untuk menyambut dua tamu terhormat: Teddy Roosevelt dan Will Rogers. Roosevelt, yang saat itu menjadi wakil komandan Rough Riders, terpesona oleh koleksi bar dan suasana yang unik. Rogers, seorang penghibur dan koboi yang terkenal, juga terkesan dengan Buckhorn dan menjadi pengunjung tetap.

Tambahan yang Luar Biasa dan Era Larangan

Pada tahun-tahun berikutnya, Buckhorn terus berkembang dan mengumpulkan barang-barang menarik lainnya. Salah satu tambahan yang paling luar biasa adalah rusa berekor putih "78 Point Buck" pemegang rekor dunia, yang diperoleh bar seharga $100 dan dipajang untuk dilihat semua orang.

Pada tahun 1922, Buckhorn pindah ke tempat yang lebih besar di sudut barat daya Houston Street dan South Flores Street. Untuk lebih menarik perhatian, Friedrich memperoleh gorila ukuran penuh, yang ia tempatkan di jendela depan untuk dilihat semua orang.

Popularitas Buckhorn mencapai puncaknya pada tahun-tahun sebelum Larangan, yang memaksa bar untuk menutup pintunya pada tahun 1920. Namun, semangat Buckhorn tidak dapat dipadamkan, dan ketika Larangan dicabut pada tahun 1933, bar dibuka kembali dan segera menjadi pusat kehidupan malam yang ramai sekali lagi. Buckhorn bahkan menyediakan penghibur vaudeville, menambahkan lebih banyak pesona dan hiburan ke bar.

Era Lone Star Brewing Company dan Evolusi Museum

Pada tahun 1956, Lone Star Brewing Company membeli Koleksi Buckhorn yang terkenal di dunia dan membuka Lone Star Buckhorn Hall of Horns. Aula tersebut menampilkan koleksi tanduk, tanduk, dan trofi hewan yang mengesankan, menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Setelah Pameran Dunia, Hemisphere, diadakan di San Antonio pada tahun 1968, Hall of Texas History Wax Museum pindah ke lokasi Buckhorn Hall of Horns. Penambahan museum lilin memberikan lapisan sejarah dan hiburan lainnya ke Buckhorn, menjadikannya tujuan yang lebih menarik bagi wisatawan.

Pada tahun 1973, Hall of Feathers dan Hall of Fins dibuka, yang menampilkan berbagai burung dan ikan yang diawetkan. Buckhorn Saloon & Museum telah berkembang menjadi kompleks hiburan yang beragam, menawarkan sesuatu untuk semua orang.

Era Keluarga dan Warisan Berkelanjutan

Pada tahun 1998, Lone Star Brewery ditutup, dan pemilik baru, Stroh’s Beer, memindahkan pembuatan bir Lone Star ke Stroh’s Brewery di Longview, Texas. Untuk menjaga koleksi Buckhorn tetap di San Antonio, cucu perempuan Albert Friedrich, Mary Friedrich Rogers, dan suaminya, Wallace Rogers, mengakuisisi koleksi tersebut.

Pada tanggal 22 Desember 1998, Buckhorn Saloon & Museum yang baru dibuka di Houston Street, hanya beberapa blok dari lokasi aslinya tahun 1881. Keluarga Rogers telah berdedikasi untuk melestarikan warisan Buckhorn dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati sejarah dan pesona uniknya.

Buckhorn Saloon & Museum Hari Ini

Saat ini, Buckhorn Saloon & Museum terus memikat pengunjung dari seluruh dunia. Bar ini menampilkan ribuan hewan mati dan bagian hewan mati, termasuk lampu gantung 4.000 tanduk yang menakjubkan dan kursi yang dibuat untuk Teddy Roosevelt dari 62 pasang tanduk kerbau.

Selain koleksi hewan yang mengesankan, Buckhorn juga menawarkan berbagai artefak dan pajangan lainnya, termasuk bayi jerapah mati, koleksi tutup botol, potret yang terbuat dari kerincingan ular derik, dan siluet kepala suku Indian berukuran besar yang "digambar" di lembaran logam dengan senapan kaliber .22.

Texas Ranger Museum: Penghormatan kepada Hukum dan Ketertiban

Buckhorn Saloon juga memiliki Texas Ranger Museum, yang menampilkan revolver, pistol otomatis, senapan gentel yang dipotong, lencana, foto, dan lainnya. Pameran utama museum ini adalah "Ranger Town," rekreasi San Antonio pada pergantian abad. Jelajahi kota barat ini dengan bar, penjara, bengkel pandai besi, dan kantor telegraf. Pameran Bonnie dan Clyde, lengkap dengan ’34 Ford V8 Deluxe, adalah favorit para tamu.

Tujuan yang Harus Dikunjungi di San Antonio

Buckhorn Saloon & Museum dan Texas Ranger Museum terletak hanya dua blok dari Alamo dan hanya 50 kaki dari River Walk di sudut Houston Street dan North Presa Street. Kedekatannya dengan atraksi populer lainnya menjadikannya tujuan yang harus dikunjungi bagi siapa pun yang bepergian ke San Antonio.

Buckhorn Saloon & Museum lebih dari sekadar bar; ini adalah pengalaman yang unik dan tak terlupakan yang menawarkan sekilas tentang sejarah dan budaya Texas. Dengan koleksi yang mengesankan, suasana yang ramai, dan lokasinya yang nyaman, Buckhorn pasti akan memikat pengunjung dari segala usia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *